Biaya Pergantian Rumput JIS Capai Rp6 Miliar, Begini Penjelasan Ahli
Kemudian, dari total 22 stadium tersebut, ada yang mengalami rusak ringan, sedang, dan berat hingga harus dilakukan perobohan.
Basuki juga menyebutkan bahwa yang mengevaluasi soal kelayakan stadium tersebut terutama perihal permasalahan rumput ialah Qamal Mustaqin, Ahli Argonomi sekaligus Chairman Karya Rahma Prima.
Qamal Mustaqin, Ahli Argonomi sekaligus Chairman Karya Rahma Prima, menjelaskan soal penyebab rumput Jakarta International Stadium (JIS) belum sesuai dengan standar FIFA.
Qamal menerangkan bahwa rumput yang digunakan di Jakarta International Stadium (JIS) saat ini ialah berjenis jabonika yang ditanam di karpet sintetis, itu yang menjadi permasalahannya.
"Medianya dangkal jadi akar tidak tembus ke bawah. Rumput itu makhluk hidup butuh sinar dan air. Air tidak terpenuhi karena akarnya dangkal, matahari gak cukup," jelas Qamal Mustaqin, Selasa (04/07/23).
"Ini rumput butuh matahari penuh 8 jam sehari. Sedangkan yang sebelah selatan hanya setengahnya saja dari jam 9 sampai 14.00. Ini yg masalah. Jenis rumput sama yang dipakai di Si Jalak Harupat, Bung Tomo, dan Palembang," imbuhnya.
Qamal Mustaqin sendiri merupakan sosok yang juga mengevaluasi 22 stadion di Indonesia termasuk yang memasang rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta untuk persiapan ajang Asian Games.