Hati-hati Mason Mount, Nomor 7 di Manchester United Kini Telah Berubah Jadi Kutukan
Di Manchester United, Mason Mount akan menggunakan nomor punggung tujuh. Musim lalu, nomor tersebut digunakan oleh Cristiano Ronaldo.
Nomor tujuh di Manchester United sudah dikenal sebagai salah satu nomor keramat di sepak bola. Hal itu lantaran
Nomor tujuh di Manchester United sudah dikenal sebagai salah satu nomor keramat di sepak bola. Hal itu lantaran angka tersebut kerap digunakan oleh pemain-pemain bintang hebat.
Beberapa nama besar yang pernah menggunakan nomor punggung tujuh di Manchester United seperti David Beckham, Eric Cantona, George Best, Andrey Kanchelskis, hingga Bryan Robson.
Semuanya memang sukses mencatatkan kiprah cemerlang bersama Setan Merah. Beckham, misalnya, sukses mencatatkan 85 gol dan 98 assist selama 10 musim memperkuat Manchester United.
Koleksi trofinya juga melimpah, karena bisa meraih enam gelar Liga Primer Inggris dan satu gelar Liga Champions. Cantona juga tak jauh berbeda.
Sejak menggunakan nomor punggung ini pada musim 1992/93, dia mampu membawa timnya meraih empat gelar Liga Inggris. Ia tercatat menyumbang 81 gol dan 61 assist dari 179 penampilannya.
Terakhir yang mendulang kesuksesan adalah Cristiano Ronaldo. Manchester United dibawanya oleh pemain asal Portugal itu berjaya dengan meraih beberapa trofi bergengsi.
Salah satu musim terbaiknya ada di 2007/08 ketika mereka memenangkan double winner, Liga Inggris dan Liga Champions.
Namun setelah Ronaldo memutuskan untuk hengkang pada 2009, nomor punggung tujuh mulai berubah jadi kutukan ketimbang keberuntungan di Manchester United.
Pemain-pemain selanjutnya yang didapuk menggunakan nomor tujuh sulit untuk meraih kesuksesan. Mereka ada Michael Owen, Antonio Valencia, Angel Di Maria, Memphis Depay, Alexis Sanchez hingga Edinson Cavani.
Tiga nama yang disebutkan terakhir, yakni Angel Di Maria, Memphis Depay, dan Alexis Sanchez, sempat tergadang-gadang karena tampil moncer di klub sebelumnya.
Sayang ketika pindah ke Manchester United menggunakan nomor punggung tujuh, justru tampil melempem.
Di Maria, misalnya, justru melempem karena hanya sanggup mencetak empat gol dan 12 assist dari 33 penampilan di semua kompetisi.
Memphis Depay juga tak jauh berbeda. Dia hanya bisa mencetak tujuh gol dan enam assist dari 53 penampilan. Sampai akhirnya terdepak dari skuad The Red Devils.
Hal serupa juga dialami Alexis Sanchez. Direkrut dari Barcelona, performanya masih belum bisa seusia dari harapan. Dari 39 laga, ia mencetak lima gol dan sembilan assist.
Lama tak bertuan, nomor punggung tujuh kemudian diharapkan kembali bangkit magisnya saat Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United untuk periode keduanya.
Di musim pertama Ronaldo memberikan dampak positif, tetapi di musim-musim berikutnya ia justru tampil melempem hingga jelang kepergiannya dari Old Trafford meninggalkan kesan buruk.
Bintang asal Portugal itu bertengkar dengan klub yang membuat kontrak Ronaldo diputus secara sepihak.