Bursa Transfer

Jual Mahal ke AC Milan, Lazio dan Sergej Milinkovic-Savic Malah Jilat Ludah Sendiri

Rabu, 5 Juli 2023 20:35 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Selebrasil Sergej Milinkovic-Savic (tengah) di laga Lazio vs Juventus (09/04/23). (Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane) Copyright: © REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Selebrasil Sergej Milinkovic-Savic (tengah) di laga Lazio vs Juventus (09/04/23). (Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane)

INDOSPORT.COM - Ego Lazio yang mematok harga tinggi untuk Sergej Milinkovic-Savic di bursa transfer musim panas membuat klub peminatnya mulai mundur teratur salah satunya raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan.

Sergej Milinkovic-Savic menjadi salah satu pemain yang kerap menjadi properti panas di setiap bursa transfer. Bagaimana tidak, hampir setiap pintu kepindahan pemain dibuka namanya sering dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa.

AC Milan menjadi salah satunya. Pada bursa transfer musim panas 2023, Rossoneri memang gencar mencari pemain baru terutama untuk sektor gelandang.

Hal itu karena mereka harus menutupi lubang yang ditinggalkan oleh Sandro Tonali ke Newcastle United beberapa waktu lalu.

AC Milan melirik Milinkovic-Savic karena performa konsistennya bersama Lazio dalam beberapa musim terakhir.

Sergej Milinkovic-Savic sendiri diboyong oleh Lazio dari klub Rumania, KRC Genk pada musim panas 2015 dengan biaya transfer sebesar 12 juta euro saat itu.

Delapan musim bersama Lazio, Sergej Milinkovic-Savic telah memainkan total 340 pertandingan dan membuat 69 gol serta 59 assist di semua ajang.

Termasuk musim lalu ia tampil moncer dengan membuat 11 gol serta 8 assist dari 46 pertandingan untuk Lazio di lintas ajang. Konsistensi penampilannya bikin klub top Eropa kepincut termasuk raksasa Serie A, AC Milan.

Laporan terbaru La Gazzetta dello Sport, melaporkan jika Stefano Pioli sangat menginginkan pihak klub mendatangkan Sergej Milinkovic-Savic sebagai pemain ideal untuk peran gelandang serang dalam sistem 4-2-3-1.

Kontrak Sergej Milinkovic-Savic sendiri di Lazio hanya tinggal menyisakan satu musim lagi hingga Juni 2024. Jika sang pemain memutuskan ingin menjajal tantangan baru di klub lain, maka Biancocelesti harus menjualnya musim panas ini.

Hal itu dilakukan agar sang pemain tidak pergi dengan gratis musim dingin atau musim panas 2024 mendatang yang tentunya sangat merugikan Lazio.