Blak-blakan, Arya Sinulingga Sebut PSSI Terlilit Utang Hampir Rp100 Miliar
Arya Sinulingga menyebut sejatinya utang PSSI yang ditaksir puluhan miliar itu sudah ada sejak empat tahun belakangan. Artinya, terjadi sebelum era kepemimpinan Erick Thohir.
"Ya empat tahun belakangan, tapi yang sebelum-sebelumnya juga sudah masuk juga, tiba-tiba, apa karena dikira PSSI sekarang oke langsung masuk tagihan-tagiah yang kita ga tahu," jelas Arya Sinulingga.
"Ada yang bilang itu konsekuensi kami, karena itu konsekuensi kami jadi kami harus bertahap membayarnya, makanya pak Erick ini selalu basisnya setiap kegiatan harus ada untung," imbuhnya.
Arya menjelaskan bahwa utang-utang tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari urusan perhotelan, hingga ticketing para pemain naturalisasi.
"Ada sesuatu yang dijanjikan untuk agen pemain juga, itu tak dibayar. Ya harus dibayar ini, kalau nggak dibayar kan dia nggak mau main, karena itu dijanjikan sama yang lama, maka kita harus lakukan," sambung Arya.
Saat disinggung soal apakah utang berasal dari era sebelumnya, Arya Sinulingga hanya menjelaskan bahwa PSSI periode sekarang bertugas membereskan.
"Kan kita belum pernah melakukan naturalisasi, jadi mohon dimaklumi kenapa kami terpaksa bertahap bayarnya. Utangnya puluhan miliar, uang tak ada, kan PSSI ini tak bisa menodong Ketum. Nggak bisa seperti itu, uangnya harus dicari itu dari berbagai cara," tutup Arya.