INDOSPORT.COM - Vinicius Junior, striker klub Liga Spanyol (LaLiga), Real Madrid, akan segera dipanggil untuk bersaksi di pengadilan terkait kasus rasisme yang dialaminya.
Musim lalu, Liga Spanyol diguncang skandal rasisme yang dialami oleh striker Real Madrid, Vinicius Junior.
Tindakan rasisme yang dialami Vinicius Junior terjadi pada saat laga Real Madrid vs Valencia pada pekan ke-35, Senin (22/05/23) dini hari WIB.
Pertandingan yang digelar di Stadion Mestalla tersebut berakhir tragis untuk Los Blancos. Mereka takluk atas tuan rumah dengan skor tipis, 0-1.
Gol tunggal Valencia ke Real Madrid dicetak oleh Diego Lopez (33'). Namun, yang menyita perhatian pada laga itu adalah kartu merah yang diterima Vinicius Junior pada menit 90+7'.
Kala itu, pertandingan memang berlangsung panas, apalagi menjelang akhir babak kedua. Vinicius Junior pun tertangkap kamera mendorong wajah kiper Valencia, Mamardashvili.
Penyerang asal Brasil tersebut memang sudah tersulut emosi karena menjadi sasaran nyanyian rasis oleh fans Valencia.
Laga bahkan sempat dihentikan selama 10 menit ketika Vinicius Junior memberi tahu kepada wasit, ada pendukung tuan rumah yang melakukan tindakan rasisme.
Setelah laga usai, Vinicius Junior pun buka suara kepada awak media. Ia dengan tegas menyebut kalau Liga Spanyol yang pernah diikuti Ronaldinho, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo tersebut sebagai kompetisi paling rasis.
Kini, kasus rasisme yang dialami Vinicius Junior memasuki babak baru. Ia kini siap bersaksi di pengadilan yang akan digelar pada 28 September mendatang.