Jadi Korban Rasisme, Striker Real Madrid Vinicius Jr Dipanggil ke Pengadilan
Sidang kasus rasisme dengan korban Vinicius Junior sejatinya digelar pada akhir Juni kemarin. Namun, sang pemain meminta penundaan dikarenakan dirinya tengah liburan.
Dilansir dari Marca, pihak pengadilan juga menyebut bahwa Vinicius Junior kemungkinan akan memberikan kesaksian lewat sambungan video.
Sejauh ini, pihak kepolisian sudah mengidentifikasi dua pelaku tambahan dari pihak suporter Valencia yang diduga melakukan tindakan rasisme kepada Vinicius Junior.
Dengan demikian, setidaknya ada tiga tersangka aksi rasisme yang telah ditemukan dari pendukung Valencia. Sebagai sanksinya, tiga orang tersebut dilarang masuk Stadion Mestalla seumur hidup.
Dua di antara pelaku tersebut telah diselidiki atas dugaan tindak kebencian, sedangkan satu pelaku lainnya baru akan menjalani persidangan pada 11 Juli mendatang.
"Saya minta maaf untuk orang Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini, di Brasil, Spanyol dikenal sebagai negara rasis," ujar Vinicius Junior saat konferensi pers usai laga melawan Valencia.
"Dan sayangnya, untuk semua yang terjadi setiap minggu, saya tidak punya cara untuk membela. Saya setuju,"
"Tapi saya kuat dan saya akan melawan para pelaku rasis. Bahkan jika jauh dari sini," ujarnya menambahkan.
Di media sosial Instagram, Vinicius Junior langsung banjir dukungan dari para fans serta rekan setimnya di skuat Real Madrid.
Kemudian banyak juga pemain bintang hingga legenda sepak bola yang mendukung Vinicius Junior untuk berperang terhadap rasisme di Liga Spanyol dan sepak bola.