INDOSPORT.COM – Strategi 'tak masuk akal' Pep Guardiola di Liga Champions menjadi alasan mengapa Gabriel Jesus cabut dari Manchester City.
Gabriel Jesus sebelumnya menjadi korban diusirnya Manchester City pada bursa transfer musim panas 2022 lalu.
Masa depan pria berusia 26 tahun itu semakin dipertanyakan sebelumya bersama the Citizens menyusul direkrutnya Erling Haaland dari Borussia Dortmund pada awal Juli 2022 lalu.
Belum lagi Man City juga kedatangan Julian Alvarez yang baru saja menyelesaikan status pinjamannya dari River Plate sehingga membuat masa depan pria berpaspor Brasil itu tambah abu-abu.
Beberapa hari setelah transfer Haaland, Gabriel Jesus pada akhirnya berhasil pindah ke Arsenal dengan mahar 52 juta euro atau sekitar 907,32 miliar rupiah.
Dengan demikian, Gabriel Jesus mengakhiri masa pengabdiannya pada Man City selama sekitar 5,5 tahun sejak dibeli dari klub Brasil, Palmeiras, senilai 32 juta euro.
Sementara itu, striker bertinggi 175 cm itu lantas menjadi pilihan utama Arsenal asuhan Mikel Arteta untuk mengisi pos penyerang tengah.
Setelah menunjukkan kehebatannya di pramusim, striker berpaspor Brasil itu mencatatkan 26 penampilan di Liga Inggris dan menyumbang 11 gol dan 7 assists.
Namun, di balik kisahnya yang hengkang ke Arsenal, Gabriel Jesus ternyata memiliki cerita kelam yang menjadi alasan dirinya cabut dari Manchester City.
Ya, strategi tak masuk akal yang diusung Pep Guardiola di Liga Champions membuat Gabriel Jesus kalut hingga akhirnya ia dijual ke Arsenal pada bursa transfer musim panas 2022 lalu.