Strategi 'Tak Masuk Akal' Guardiola di Liga Champions, Alasan Gabriel Jesus Cabut dari Man City
Dilansir dari ESPN via siniar The Denilson Show, Gabriel Jesus mengungkapkan alasannya untuk pergi karena strategi tak masuk akal Pep Guardiola di laga Liga Champions.
“Di sebuah laga Liga Champions kontra PSG di kandang yang mana dia (Pep Guardiola) menaruh (Oleksandr) Zinchenko sebagai false 9. Gila memang,” jawab Gabriel Jesus tentang mengapa cabut dari Manchester City.
“Hari sebelumnya, dia bahkan tak memakai (Zinchenko) di latihan, dia memasang saya sebagai striker… Zinchenko bahkan bercanda dengan saya, ‘saya merasa kasihan pada Anda hari itu’,” imbuhnya.
“Dua jam sebelum laga dimulai, ada team talk, tim makan, beristirahat selama 30 menit, dan baru berangkat ke pertandingan… saya bahkan tak makan.”
Gabriel Jesus mengakui ia sampai menangis hingga menelpon ibunya untuk menyampaikan kabar bahwa ia ingin pindah karena tak percaya dengan keputusan Pep Guardiola di Liga Champions itu.
“Saya langsung menuju ruangan, menangis, dan menelpon ibu saya untuk mengatakan, ‘Saya ingin pindah,’ Saya pulang karena dia memasang Zinchenko (di starting XI) dan saya tidak.”
“Dia menaruh bek kiri di sana (posisi penyerang tengah). Saya menjadi gila,” tutup Gabriel Jesus dalam siniar tersebut.
Pertandingan Liga Champions itu terjadi di babak fase grup kala Manchester City menjamu Paris Saint-Germain pada (25/11/21).
Manchester City sebelumnya tertinggal 0-1 terlebih dahulu lewat gol Kylian Mbappe pada menit ke-50 sebelum bisa disamakan oleh Raheem Sterling pada (63’).
Gabriel Jesus, yang masuk sebagai pemain pengganti, lantas mampu menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan pada menit ke-76 sehingga Manchester City menang dengan skor 2-1 atas Paris Saint-Germain.