Liga 1: Trio Asing Warnai Lini Depan Barito Putera, Bagus Kahfi Tak Gentar Bersaing
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Bagus Kahfi bermain di luar negeri. Setelah dua musim bersama Garuda Select, ia mendapat rekomendasi untuk berkarier di Belanda.
Kala itu, Bagus Kahfi dikontrak oleh FC Utrecht yang bermain di Liga 2 Belanda. Hanya saja, ia belum pulih sepenuhnya dari cedera dan masih recovery paska operasi.
Maka dari itu, Bagus Kahfi tidak mendapat banyak jam terbang dari pelatih, dan ia memutuskan untuk mencari tantangan baru.
Musim panas tahun 2022, Bagus Kahfi hijrah ke Asteras Tripolis FC yang bermain di Liga kasta teratas Yunani. Hanya saja, ia masih kesulitan bersaing untuk posisi penyerang.
Menurut Bagus Kahfi, pemain Liga Yunani kebanyakan adalah pemain Argentina dan Spanyol yang memang punya kualitas. Ada senioritas di liga, hingga membuatnya sulit bersaing.
Berkaca dari hal tersebut, Bagus Kahfi akhirnya memutuskan pulang ke Indonesia dan bermain untuk mantan klubnya, Barito Putera di Liga 1 2023/24. Ia berharap bisa mendapatkan menit bermain lagi.
"Pastinya karena jam terbang, saya ingin mengembalikan kepercayaan diri saya lagi," ungkap Bagus Kahfi saat ditanya mengenai alasannya kembali ke Indonesia.
"Mengembalikan ritme saya, bermain lagi, berkompetisi lagi, kompetitif lagi, itu yang saya inginkan. Mungkin inilah saat yang tepat untuk pulang ke Indonesia, ke Barito."
Meski banyak menghabiskan waktu di luar negeri, Bagus mengaku ia tetap mengikuti perkembangan Barito Putera, yang sempat terseok-seok di Liga 1. Ia merasa terpanggil dan berharap bisa membawa tim lebih baik lagi.
"Targetnya pasti ingin membantu Barito lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya."
"Mungkin dua tahun terakhir ini saya lihat terbentur-terbentur, berada di posisi yang kita semua tidak inginkan. Mungkin tahun ini bisa jadi lebih baik," tukas pemain 21 tahun itu.