In-depth

De Gea dan Deretan Kiper yang Menjadi Legenda tapi Bernasib Tragis di Akhir Karier Bela Klubnya

Minggu, 9 Juli 2023 21:20 WIB
Editor: Juni Adi
© Reuters
Iker Cassilas tampaknya sudah harus mencari klub baru sebelum pensiun. Copyright: © Reuters
Iker Cassilas tampaknya sudah harus mencari klub baru sebelum pensiun.
Iker Cassilas

Kiper Spanyol, Iker Casillas, membuat keputusan mengejutkan di bursa transfer musim panas 2015 lalu. Dia memilih hengkang dari Real Madrid dan bergabung dengan FC Porto.

Dalam sebuah wawancara dengan sebuah majalah Spanyol, Papel, Casillas mengungkapkan alasan di balik keputusannya itu.

Terungkap, Casillas pergi karena tak ingin melukai klub kebanggaannya itu. "Kami menderita karena terlalu banyak hal yang dikatakan dari luar.

Pada saat itu, saya lebih suka menahan lidah saya. Karena saya tak ingin menyakiti klub saya dan orang-orang yang berbicara, tentang saya, bukan untuk saya," cetus Casillas.

Memang banyak rumor yang mengiringi kepergian Casillas dari Santiago Bernabeu. Mulai dari soal tuntutan gaji, hingga hubungannya yang tak harmonis lagi dengan sang presiden, Florentino Perez.

Jelang kepergiannya saat itu juga Iker Cassilas sudah kehilangan tempat sebagai kiper utama Real Madrid serta ban kapten yang identik melekat di lengan kirinya.

Iker Casillas sendiri sudah memberikan banyak gelar untuk Real Madrid di antaranya Liga Champions, Liga Spanyol hingga Copa del Rey dan Piala Dunia Antarklub.

Ia juga menjadi legenda dengan membuat 725 penampilan, kebobolan 751 gol serta mencatatkan 264 cleansheet.

Joe Hart

Jauh sebelum Manchester United yang memperlakukan De Gea dengan kesan mengusir, rival sekotanya Manchester City juga pernah melakukan hal serupa terhadap Joe Hart.

Kiper asal Inggris itu dikenal sebagai salah satu kiper terbaik Manchester City era Sheikh Mansour, karena tampil apik di bawah mistar gawang dan menjadi salah satu pilar penting merebut gelar perdana Liga Inggris di tahun 2011.

Kecintaanya kepada Manchester City membuat Joe Hart berkomitmen untuk membela City selama mungkin. Pada 2014 lalu, ia memperpanjang kontraknya bersama City hingga 2019 mendatang. 

Namun, kehadiran Guardiola ternyata membuat dirinya harus tersingkir dari tim dengan menjalani masa peminjaman sepanjang musim ini. Hingga akhirnya ia didepak secara halus oleh klub.