Menang Setelah Dua Kali Tertinggal, Mental Madura United Mulai Matang
Proses kemenangan yang dipetik Madura United atas Persik Kediri, jelas berkebalikan saat mereka menahan imbang Persib Bandung 1-1, Minggu (02/07/23) lalu.
Ketika itu, Madura United unggul dulu dari gol Jaja pada menit ke-5, tapi gagal menjaga momentum. Persib akhirnya menyamakan skor dari penalti David Da Silva menit 79.
"Pasti ada kesempatan untuk memperbaiki diri dalam suatu pertandingan. Dan itu bisa terbentuk dari momentum," bilang Mauricio Souza.
"Kendati dalam sebuah pertandingan, kami punya planing yang harus dilakukan. Tapi terkadang masih ada beberapa kesalahan," sambung pelatih asal Brasil tersebut.
Kemenangan ini jelas membuat Skuad Tim Laskar Sape Kerrab bisa tidur lebih nyenyak. Setidaknya, target meraih tiga poin pertama sudah dilewati.
Tinggal bagaimana Lulinha dkk bisa menjaga momen positif ini dengan baik. Kuncinya, yaitu dengan tidak boleh cepat berpuas diri.
"Kemenangan yang tentu bagus saat awal kompetisi. Kami menyambutnya dengan penuh bahagia," ulas Mauricio Souza.
"Tetap ada beberapa hal mesti diperbaiki, yang menurut saya sangat penting. Lini pertahanan tampil lebih baik dibanding saat melawan Persib," pungkas dia.
Kemenangan atas Persik Kediri langsung melejitkan posisi Madura United 5 strip di klasemen Liga 1. Mereka kini menempati peperingkat dengan 4 poin.
Namun, tim kebanggaan masyarakat pulau garam ini bisa turun ke peringkat 5. Itu terjadi jika Rans Nusantara FC yang mengoleksi 3 poin, mengalahkan Bhayangkara FC.