INDOSPORT.COM - Pengamat sepak bola, Akmal Marhali, membongkar praktek pungli wasit Liga 1 Indonesia, hingga membuat nama Thoriq Alkatiri dan Yudi Nurcahya jadi sorotan.
Liga 1 2023/24 baru bergulir di pekan kedua, namun sudah ada beberapa kontroversi yang dilakukan wasit, padahal mereka sudah lulus seleksi yang digelar PSSI.
Pertama, ada wasit Yudi Nurcahya yang memimpin laga PSS Sleman vs Persis Solo.
Yudi Nurcahya mendapat sorotan karena tidak memberikan penalti pada PSS Sleman, padahal Yevhen Bokhashvili dijatuhkan oleh Rian Maizar di kotak penalti.
Yudi Nurcahya awalnya menjadi wasit yang patut diperhitungkan untuk memimpin Liga 1, karena mendapatkan nilai sempurna (100) dalam tes Law of the Games.
Kedua, wasit Aidil Azmi menuai kontroversi saat memimpin big match antara Arema FC vs Persib Bandung. Ia beberapa kali keliru dalam memberikan keputusan di lapangan.
Pemain Persib, Alberto Rodrigues Martin melanggar striker Arema, Gustavo Almeida, tetapi di luar kotak penalti. Siapa sangka, wasit Aidil Azmi menunjuk titik putih penalti.
Padahal dalam laga yang sama, David da Silva dua kali dijatuhkan di kotak terlarang Arema FC, namun wasit Aidil Azmi tak sekali pun memberikan penalti untuk kubu Persib.
Teranyar, ada wasit berlisensi FIFA, Thoriq Alkatiri yang dianggap merugikan Persebaya Surabaya, padahal Bagas Kaffa melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Thoriq Alkatiri memang tidak ikut dalam tes seleksi yang digelar PSSI bersama instruktur asal Jepang, sebab ia sudah berlisensi FIFA. Kini, seleksi tersebut rumornya dinodai pungli.