Status Juru Kunci Berbuah Harga Tiket Kandang Bali United Turun Lagi
Dari statistik Liga 1, meski Bali United unggul penguasaan bola 51 persen, tak banyak peluang yang didapat Jefferson Assis dkk. Bali United hanya melepaskan lima tembakan, dengan dua bola terarah ke gawang Nadeo Argawinata.
Sementara Borneo FC bermain lebih efektif. Total ada 16 tembakan yang dilepaskan Stefano Lilipaly dkk., dengan enam di antaranya mengarah ke gawang Adilson Maringa.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, lebih berbicara tentang wasit dalam dua kekalahan ini. Saat melawan Borneo FC, seharusnya Bali United mendapat satu penalti.
"Kita respect sama Borneo. Kita tahu kualitas dari Borneo, tapi keputusan dari wasit, beberapa kali sangat merugikan kita. Wasit berani kasih penalti buat Borneo, tapi saat bek lawan tendang kepala pemain saya di dalam area, itu penalti clear. Wasit lihat tapi tidak mau kasih," ucap Teco.
Menurut Teco, kejadian ini bukan yang pertama. Saat melawan PSS Sleman, Sabtu (1/7/23), Bali United juga seharusnya mendapat penalti lewat momen Privat Mbarga.
"Sudah dua pertandingan tim ini sangat dirugikan. Mudah-mudahan lawan Madura United, mereka bisa memperbaiki diri dan lebih fair," jelas Teco.
Hal sama turut diungkapkan bek Bali United, I Kadek Arel Priyatna. Ia menilai timnya sudah bermain bagus, namun ada keputusan wasit yang merugikan tim.
"Kita harus cepat bounce back untuk pertandingan selanjutnya," ucap Kadek Arel.
Dalam laga melawan Madura United, Bali United belum pasti bisa menurunkan Elias Dolah. Pemain Timnas Thailand itu sempat dilarikan ke rumah sakit usai kepalanya kena tendangan bek Borneo FC, Silverio da Silva.
Lima sesi latihan di training ground Bali United akan menentukan starting eleven melawan Madura United, Sabtu (15/07/23) nanti.