INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia U-17, Bima Sakti hanya punya waktu empat bulan mempersiapkan diri mentas di Piala Dunia U-17 2023. Indonesia menjadi tuan rumah hajatan dua tahunan itu pada 10 November hingga 2 Desember.
Situasi ini membuat Bima Sakti sedikit tertekan, tapi dia menyatakan siap mengemban tugas dari PSSI. Sebuah momen besar dalam sepak bola Indonesia dan juga baginya, jadi harus mempersiapkan tim dengan baik.
"Tekanan pasti ada, tapi harus tetap berusaha walaupun dengan waktu yang amat singkat. Kami harus berusaha semaksimal mungkin, mempersiapkan tim. Sejarah baru, walaupun sebagai tuan rumah, tapi semua ini rezeki dari Allah," ujarnya ke INDOSPORT.
Disampaikan Bima Sakti, penampilan di Piala Dunia U-17 berawal dari mimpi. Salah satu anak asuhnya di timnas U-16, Ruy Arianto, pernah bercerita bahwa dia tampil melawan Brasil di pentas dunia dalam mimpinya.
Rupanya, mimpi tersebut terwujud untuk adik-adik Ruy Arianto. Walaupun lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2023 dengan status tuan rumah, Bima Sakti menegaskan hal itu patut disyukuri.
"Dari Piala Dunia U-20 nggak jadi, terus dulu juga kami sempat lolos Piala Asia U-16 2020 tapi nggak jadi imbas covid-19. Kemudian, ada pemain yang bermimpi dan bilang 'coach Bima saya bermimpi bermain di Piala Dunia," tutur Bima Sakti.
"Waktu itu Ruy Arianto bilang ke saya, lagi gandengan masuk lapangan melawan Brasil U-17, eh ternyata malah adik-adiknya yang berkesempatan main. Dari mimpi semua, itu benar dari 2020 dia ngomong gitu di Bekasi sama saya. Ternyata mimpinya jadi kenyataan," imbuhnya.
Untuk memimpin timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17, Bima Sakti tetap memakai staf pelatih tahun lalu atau dari timnas U-16 saat juara Piala AFF 2022. Mereka adalah Indriyanto Nugroho, Firmansyah dan, Markus Horison.
Namun, akan ada sedikit perubahan. Kemungkinan beberapa staf pelatih dipertahankan, tapi ada juga yang diganti. Hal itu akan diumumkan dalam waktu dekat.
Saat ini, Bima Sakti sudah mulai melakukan seleksi terhadap pemain kelahiran 2006-2007. Dia memantau seleksi nasional untuk program Garuda Select beberapa hari lalu.