3 Kerugian yang Didapat Chelsea andai Boyong Dusan Vlahovic dari Juventus
Melihat usia dan kualitasnya, Dusan Vlahovic terbilang wajar jika Juventus meminta harga 70 juta euro kepada Chelsea yang meminatinya.
Tapi ada satu kekurangan yang dimiliki untuk pemain seharga Rp1,1 triliun sepertinya, yakni riwayat cedera, di mana riwayat cedera Vlahovic cukup menakutkan.
Sejak musim 2021/2022 lalu, Vlahovic telah absen total selama 127 hari akibat cedera. Dari lima cedera yang dialami, cedera parah yang ia hadapi adalah cedera pubalgia.
Cedera pubalgia sendiri merupakan cedera jaringan lunak di area selangkangan, yang membuatnya sempat absen total selama 82 hari atau hampir tiga bulan.
Dengan cedera yang dimilikinya, Chelsea akan mendapat kerugian dengan mendatangkan Vlahovic, terlebih lagi dengan mahar Rp1,1 triliun.
2. Performa Musim Lalu Tak Memuaskan
Ada alasan tersendiri mengapa Chelsea ingin merekrut Vlahovic. Hal ini tak lepas dari kebutuhannya akan penyerang bernomor 9 yang punya pengalaman dan kemampuan mencetak gol.
Di musim lalu, performa Vlahovic yang banyak berkutat dengan cedera tak buruk-buruk amat, dengan sumbangan 10 gol dari 27 laga.
Tapi performanya itu jauh dari kata memuaskan dan jauh dari label harga Rp1,1 triliun yang dipatok Juventus. Apalagi jika dibandingkan dengan rekrutan baru Chelsea, Nicolas Jackson.
Dilihat dari Chart di atas yang dilansir dari DataMB, terlihat bahwa Nicolas Jackson unggul dari Vlahovic untuk Expected Assist, Non-Penalty Goals, serta Offensive Actions atau tindakan dalam menyerang.
Dari Chart di atas pula, dapa disimpulkan bahwa Nicolas Jackson lebih komplet ketimbang Vlahovic. Sehingga akan sia-sia rasanya jika Chelsea mengeluarkan uang Rp1,1 triliun untuk mendatangkannya.