INDOSPORT.COM - Profil Buro Happold, perusahaan konsultan asal Inggris yang ikut terseret pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) bisa kalian simak di artikel ini.
Seperti diketahui, FIFA telah menunjuk Timnas Indonesia U-17 untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Hal ini membuat PSSI bekerjasama dengan Kemenpora langsung sibuk melakukan persiapan khususnya mengenai venue laga.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa total ada delapan stadion yang bakal diajukan ke FIFA. Enam diantaranya merupakan stadion yang sebelumnya ditujukan untuk Piala Dunia U-20 2023.
"Sesuai rencana nanti lapangan-lapangan yang kita prioritaskan ada empat sampai delapan lapangan," kata Erick Thohir pada sesi jumpa pers hari ini, Jumat (07/07/23) lalu.
"Ya kan memang kita sudah ada 6, lapangan yang memang sudah lolos kualifikasi yang sbeelumnya, nah kita tambahkan 2 lagi," timpal Erick Thohir.
Satu diantara dua tambahan lapangan yang dimaksud Menteri BUMN tersebut tentu yang baru-baru ini tengah ramai menjadi perbincangan, yakni Jakarta International Stadium (JIS).
JIS sendiri dianggap masih belum seusai dengan standar FIFA. Pemerintah dan PSSI menyebut masih ada persoalan stadion perlu diperbaiki untuk menggelar agenda sekaliber dunia.
Rumput jadi salah satu sorotan utama. Metode penanaman rumput dianggap belum sesuai. Solusinya adalah mengambil rumput yang sudah jadi dari lapangan golf kemudian dipasang di JIS. Anggaran untuk rumput mencapai Rp6 miliar yang didanai Kementerian PUPR.
Kemudian akses stadion juga jadi perhatian. Rencananya Kementerian PUPR akan membongkar loket parkir di sisi barat stadion sehingga bus besar bisa masuk ke dalam area stadion. Kemudian Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dari arah Ancol ke JIS juga akan dibangun untuk pejalan kaki.
Lalu Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan bakal menambah kantong parkir di area Kampung Bambu, sebelah utara dan timur JIS. Ini dilakukan lantaran JIS hanya bisa menampung 800 kendaraan roda empat.
Renovasi JIS ditargetkan rampung selama tiga bulan ke depan. Hal ini membuat PSSI berani mengajukan stadion yang diresmikan Anies Baswedan itu kepada FIFA sebagai tempat digelarnya Piala Dunia U-17 2023.