INDOSPORT.COM – Juventus dipastikan tak akan bermain di kompetisi Eropa musim depan yang membuat kesempatannya mendominasi Liga Italia (Serie A) terbuka lebar.
Musibah ini sendiri diminta oleh Juventus, setelah mencapai kata sepakat dengan UEFA selaku penyelenggara kompetisi-kompetisi Eropa.
Sebelumnya, tim berjuluk Si Nyonya Tua itu dipastikan akan tampil di UEFA Conference League atas kompetisi kasta ketiga Eropa pada musim depan.
Hal ini didapatkan tim yang juga berjuluk Bianconeri itu setelah finis di peringkat ketujuh klasemen, sehingga otomatis bermain di Conference League.
Akan tetapi, klub asal Turin ini memutuskan untuk tak bermain di kompetisi tersebut dengan berdiskusi bersama UEFA.
Dilaporkan oleh Corriere dello Sport, Juventus mengambil langkah ini dan meminta ke UEFA mundur dari Conference League karena kasus Plusvalenza yang dialaminya pada musim 2022/2023 lalu.
Sebagai informasi, kasus Plusvalenza itu sempat membuat tim arahan Massimiliano Allegri ini mendapat pengurangan 10 poin, sehingga finis di peringkat ketuju.
Selain itu, ada kabar bahwa kasus ini akan membuat Juventus terancam absen di Liga Champions 2024/2025, sehingga pihak klub meminta UEFA agar dicoret pada Conference League musim depan.
Tak ayal, permintaan ini pun membuat Juventus untuk pertama kalinya sejak musim 2011/2012 tak akan berkompetisi di Eropa.
Akankah kesempatan tak bermain di Eropa musim depan membuat Juventus bisa bangkit dari keterpurukannya di musim 2022/2023 dan kembali mendominasi Liga Italia?