INDOSPORT.COM - Persija Jakarta jangan gegabah di bursa transfer Liga 1 2023-24, meski tim lain sudah melengkapi kuota enam pemain asing.
Sebab, Persija Jakarta pernah melakukan pembelian pemain asing untuk posisi striker, tetapi mereka tampil di bawah ekspektasi tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
Saat ini Persija Jakarta memang sudah memiliki Marko Simic di posisi penyerang, didukung Maciej Gajos dan Ryo Matsumura sebagai gelandang serang.
Mereka diharapkan tampil gacor dan bisa membawa Macan Kemayoran kembali ke papan atas Liga 1, tidak seperti para pendahulunya.
Berikut INDOSPORT merangkum empat pembelian gagal striker asing Persija Jakarta.
1. Zelimir Terkes
Zelimir Terkes adalah pemain asing asal Bosnia yang berlabuh ke Persija Jakarta di tahun 2014 silam. Ia bisa dikatakan sebagai pemain buangan klub Malaysia, Perak FA.
Kala itu, Persija Jakarta mendaftarkan lima pemain asing, namun hanya empat pemain yang bisa diturunkan. Alhasil, Zelimir Terkes jadi pemain yang paling sering menganggur.
Saat berseragam Persija Jakarta, mantan penyerang HNK Calpjina itu hanya tampil dalam dua pertandingan, tanpa pernah menciptakan satu gol pun.
Hingga akhirnya Persija memutuskan untuk mencoret Zelimir Terkes yang tak produktif, salah satunya mungkin karena faktor usia yang sudah mencapai angka 33 tahun.
Diketahui, Terkes sudah pensiun pada 2017 lalu, dan melanjutkan karier sebagai pelatih.
2. Ivan Bosnjak
Ivan Bosnjak memiliki CV cukup bagus saat berlabuh ke Persija Jakarta di tahun 2014 lalu. Ia pernah membela Timnas Kroasia dan salah satu tim besar Eropa, Dinamo Zagreb.
Tetapi saat berlabuh ke Persija Jakarta, Ivan Bosnjak tidak sesuai ekspektasi. Ia tampil dalam 14 laga, dan hanya menyumbang empat gol untuk Macan Kemayoran.
Setelah dicoret dari Persija, tak ada klub yang mau menampung Ivan Bosnjak, hingga ia memutuskan pensiun di usia 35 tahun.
3. Rodrigo Tosi
Penyerang asal Brasil sudah tak diragukan lagi kualitasnya di Liga Indonesia, namun Rodrigo Tosi gagal mengharumkan nama Persija Jakarta di kompetisi tahun 2016 lalu.
Rodrigo Tosi hanya merumput di lima laga bersama Persija, tanpa catatan gol. Ia pun langsung didepak dalam setengah musim.
Setelah itu, Rodrigo Tosi masih mencoba berpetualang ke Liga Irlandia, Switzerland, Brasil, dan menutup kariernya di Liga Brunei Darussalam, sebelum akhirnya memutuskan pensiun.
4. Jose Guerra
Di tahun yang sama, Persija Jakarta juga mengontrak penyerang asal Kolombia, Jose Guerra, untuk kompetisi Indonesia Soccer Championship A 2016. Sayangnya, ia pun tidak sesuai dengan harapan Jakmania.
Jose Guerra hanya tampik dalam lima laga bersama Persija Jakarta, dan membukukan satu gol. Setelah itu, Jose didepak oleh tim, dan pulang kampung ke Kolombia.
Meski begitu, menurut data Transfermarkt, Jose Guerra masih aktif bermain dan belum gantung sepatu. Saat ini ia bermain untuk Agua Blanca, salah satu tim di Guatemala.
Di usianya yang sudah memasuki 36 tahun, Jose Guerra masih dipercaya untuk menjadi ujung tombak tim. Catatan yang impresif, meski ia belum berjodoh dengan Persija.