INDOSPORT.COM - Bek Bali United, Elias Dolah berpotensi absen pada laga pekan ketiga Liga 1 2023-2024, melawan Madura United, Sabtu (15/07/23) malam. Ada tiga opsi terbaik yang berpotensi dipilih sebagai pendamping baru bagi I Kadek Arel Priyatna.
Elias Dolah menjadi tulang punggung baru bagi Bali United. Pemain bertinggi hampir dua meter itu handal dalam duel udara dan cukup tenang saat membaca pola serangan lawan.
Sayangnya, dua partai awal Liga 1 berjalan berat bagi Dolah. Dalam dua momen Dolah harus keluar lapangan karena kepalanya kena tendang pemain lawan.
Kejadian terbaru di Samarinda menjadi yang paling parah. Kepala Dolah kena tendang saat bek Borneo FC,Silverio da Silva, hendak membuang bola.
Momen yang terjadi pada akhir babak kedua itu memaksa Dolah keluar lapangan dan digantikan Ryuji Utomo. Dolah juga sempat dibawa ke rumah sakit, sebelum kemudian diizinkan pulang ke Bali.
Meski tak ada pendarahan ataupun retak tulang, Dolah belum tentu bisa main melawan Madura United. Dolah diwajibkan tim dokter untuk menepi dari sesi latihan.
"Elias Dolah masih sakit. Untuk sementara ini tidak ikut latihan dulu. Dokter bilang dia harus istirahat sebelum kembali menjalani latihan," kata pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.
Partai melawan Madura United akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (15/7/23) malam. Artinya, Bali United hanya memiliki tiga sesi latihan lagi.
Andai memang Dolah harus absen kontra Madura United, Bali United memiliki beberapa opsi sebagai pasangan baru I Kadek Arel Priyatna. Setidaknya ada tiga nama yang punya peluang sama untuk mendampingi Kadek Arel.
INDOSPORT.com mencatat tiga sosok terdepan yang berpotensi menjadi pengganti Elias Dolah. Ketiga nama ini punya potensi dengan keunggulannya masing-masing.
1. Haudi Abdillah
Haudi menjadi kandidat terkuat sebagai pengganti Elias Dolah untuk menemani Kadek Arel dalam formasi 4-4-2. Berbeda dengan Dolah, Haudi sudah lebih dahulu mengenal Kadek Arel.
Haudi sudah berduet dengan Kadek Arel pada Liga 1 2022-2023, saat pertandingan melawan PSS Sleman. Duet ini tak tergantikan dalam 90 menit.
Kemudian, Haudi dan Arel kembali dipasangkan pada leg pertama playoff Liga Champions Asia, melawan PSM Makassar, 6 Juni 2023 lalu.
Pada musim ini, Haudi dan Arel sudah bermain bersama dalam laga melawan Borneo FC. Bedanya, keduanya bermain dalam sistem tiga bek tengah bersama Elias Dolah.
Kemungkinan besar pola dua bek tengah kembali digunakan saat melawan Madura United. Sebagai tim tuan rumah, Bali United tentu akan bermain lebih menyerang.
2. Ryuji Utomo
Ryuji Utomo didatangkan Bali United pada putaran kedua musim lalu. Ryuji bermain dalam 10 pertandingan dengan rincian enam kali inti dan empat kali masuk sebagai pemain pengganti.
Pada Liga 1 2023-2024, Ryuji belum dapat tempat di tim inti. Ryuji hanya bermain beberapa menit untuk menggantikan Elias Dolah pada laga melawan Borneo FC.
Andai Dolah absen, opsi Ryuji bermain sebagai pemain inti cukup terbuka. Ryuji merupakan pemain berpengalaman yang mencatatkan 15 caps di Liga Malaysia 2021 bersama Penang FC.
Namun, peluang terbesar Ryuji bermain sebagai inti adalah ketika Bali United memaksimalkan formasi tiga bek tengah, seperti halnya saat melawan Borneo FC.
Pola ini bisa menjadi opsi ketika pelatih Stefano Cugurra Teco merasa lini depan Madura United terlalu kuat. Dalam dua laga awal, Madura United sukses mencetak empat gol.
3. Jajang Mulyana
Jajang sama sekali tak masuk line up dalam dua partai awal Liga 1 2023-2024. Padahal, pada musim lalu Jajang tampil dalam 19 pertandingan.
Dengan kondisi yang masih fresh, peluang Jajang ditampilkan melawan Madura United justru lebih terbuka. Pada musim lalu, Jajang sudah tiga kali berduet dengan Kadek Arel.
Jika pola 4-4-2 kembali dimaksimalkan Bali United, opsi menduetkan Arel dengan Jajang tetap terbuka. Opsi ini bakal dilihat dalam tiga sesi latihan tersisa.
Jajang tentunya akan berjuang keras dalam sesi latihan untuk mendapatkan tempat utama di Bali United lagi.