Erick Thohir Sanjung Tinggi Timnas Putri U-19 Meski Gagal ke Final Piala AFF
Di sisi lain, pelatih timnas putri U-19, Rudy Eka menyesalkan keputusan wasit semalam yang dinilai tidak terlalu cermat karena sejatinya tidak ada kontak serius antara kiper Indonesia dan pemain Thailand.
"Pertandingan tadi, tiga menit kartu merah, tidak nikmat bermainnya, tidak nikmat juga ditonton. Lain kali kalau bisa AFF bisa tidak ambil wasit dari empat semifinalis," kata Rudy Eka usai laga semalam.
"Tadi wasit dari Vietnam, sekiranya banyak merugikan kita, tapi itulah sepak bola ya. Saya bilang ke pemain kiranya ya sudah kita lupakan hari ini, kita masih ada hari esok," cetusnya.
"VAR (Video Assistant Referee) mungkin menjadi salah satu solusi ya, mungkin bisa diperbaiki lagi ke depannya, dan juga lebih selektif lagi dalam penugasan wasit, sekiranya bisa netral, bukan dari empat negara semifinalis," imbuh Rudy.
Rudy juga mengatakan bahwa konsentrasi pemain pecah usai kehilangan satu pemain. Dia pun mengusulkan adanya kompetisi sepak bola wanita, karena dari empat semi finalis Piala AFF U-19 hanya Indonesia yang tak menggelar liga.
Meski kalah, timnas Indonesia putri U-19 masih punya kesempatan untuk mengejar peringkat ketiga. Calon lawannya adalah Myanmar yang kalah 1-2 dari Vietnam di laga semifinal lain.