Liga 1

Persebaya Surabaya Layangkan Protes, Minta PSSI Evaluasi Wasit Liga 1

Jumat, 14 Juli 2023 19:01 WIB
Kontributor: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Isman Fadil
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. (Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT) Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. (Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya melayangkan protes, meminta PSSI melakukan evaluasi wasit Liga 1. Bahkan, mereka sudah mengirimkan surat protes kepada PSSI pada 9 Juli 2023 lalu, namun belum mendapatkan jawaban.

“Kami menunggu bagaimana PSSI menyikapi keputusan-keputusan kontroversial di Liga 1 pada pekan 1 dan 2,” kata Manajer Persebaya Yahya Alkatiri, Jumat (14/07/23).

Yahya Alkatiri menjelaskan alasan mengirimkan surat protes, selain demi kemajuan sepak bola Indonesia dan mengembalikan kepercayaan suporter.

“Bagi kami, keputusan wasit yang bermasalah itu bisa menggerus kepercayaan publik akan proses transformasi sepak bola Indonesia,” bebernya.

“Kalau hal itu terjadi, PSSI dan klub akan serba salah melakukan apa pun tidak akan dipercaya publik,” lanjut Yahya.

Sebagaimana diketahui, Persebaya Surabaya mengirimkan surat protes ke PSSI lantaran keputusan kontroversial wasit pada laga melawan Barito Putera, Sabtu (08/07/23).

Wasit Thoriq Alkatiri yang memimpin pertandingan membuat keputusan kontroversial karena tidak memberikan hukuman kepada Barito Putera karena pemain Persebaya dilanggar.

Saat itu pemain Persebaya, Song Ui Young tertangkap kamera ditarik bek Barito di kotak penalti, namun tidak diberikan hadiah penalti.

Selain itu ada beberapa keputusan kontroversial dari wasit lainnya yang menyebabkan Persebaya merasa dirugikan.

Pesatnya kemajuan media sosial sejalan dengan pesatnya publik mudah menilai keputusan wasit di Liga 1.

“Publik saat ini dengan mudah bisa menilai mana wasit yang tidak benar, mana klub yang selalu diuntungkan wasit,” bebernya.

“Publik mengamati secara langsung kinerja wasit melalui video dan foto yang demikian mudah viral,” lanjutnya.

Hal inilah, jika PSSI tidak segera merespons maka membuat publik semakin gerah.

“Sangat bahaya jika PSSI tidak terbuka dalam melakukan evaluasi pada wasit. Jangan-jangan PSSI akan kehilangan kepercayaan seperti dulu lagi,” ungkapnya.

Aji Santoso enggan berpolemik membahas mengenai keputusan wasit pada pertandingan Persebaya vs Barito Putera.

Dia tetap menghormati keputusan wasit Thoriq Alkatiri pada laga Persebaya vs Barito Putera.

Meski demikian, secara pribadi Aji Santoso menilai Song Ui Young yang dilanggar di kotak penalti mendapatkan hadiah penalti.

“Dia dilanggar, tetapi wasit punya penilaian lain. Tidak ada masalah bagi saya. Saya tidak ingin komentari keputusan wasit,” katanya pada saat usai pertandingan.