Profil dan Agama Thobias Solossa, Ponakan Boaz Solossa yang Bidik Piala Dunia U-17
Thobias Solossa menimba ilmu sepak bola di SSB Sumber Makmur, dan dilatih oleh ayahnya sendiri. Kemampuan Thobias tak diragukan lagi, hingga ia didapuk menjadi kapten.
Pada kompetisi Garuda International Cup U-17 2023, Thobias Solossa bermain untuk Heijnes F.S. Penampilannya di lini serang membawa tim meraih peringkat ketiga.
Thobias Solossa merupakan pemain muda kelahiran 31 Agustus 2006. Umurnya masih 16 tahun, sehingga masih masuk kualifikasi pemain untuk Piala Dunia U-17 2023 nanti.
Meski meneruskan posisi Boaz Solossa sebagai juru gedor tim, namun Thobias mengaku tidak terlalu banyak mendapat masukan dari legenda Timnas Indonesia itu.
"Kalau nasihat dari Paman (Boaz) tidak terlalu banyak. Kalau Papa (Ortizan) selalu bilang kepada saya untuk ingat Tuhan," kata Thobias Solossa di sela-sela pertandingan.
Lewat Garuda International Cup U-17 2023, Thobias Solossa berharap bisa mengikuti jejak keluarganya bermain di Tim Nasional Indonesia, khususnya di Piala Dunia U-17.
"Semoga rezeki saya. Saya akan berusaha semaksimal mungkin di turnamen ini, dan membawa Heijnes menjadi yang terbaik," kata pemain beragama Kristen Protestan itu.
"Bonusnya bila rezeki, bisa terpanggil ke Timnas Indonesia (U-17)," lanjut Thobias.
Di kancah regional, Thobias Solossa pernah membawa SSB Sumber Makmur menyabet juara tiga di kompetisi Liga TopSkor Papua U-16 2022. Ia menjadi top skorer dengan 19 gol.
"Terakhir itu ada Jayapura Junior League (JJL) dan Dinas Olahraga yang menggelar U-16. Sekarang ada Liga TopSkor, senang sekali. Semoga kompetisi terus digelar di Papua," ucap Ortizan Solossa beberapa waktu lalu.