In-depth

Adu Kualitas Tijjani Reijnders vs Yunus Musah, Siapa Paling Layak untuk AC Milan?

Sabtu, 15 Juli 2023 10:28 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Soccrates/Getty Images
Raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, tengah dihadapkan pada pilihan antara dua gelandang incarannya, yakni Tijjani Reijnders dan Yunus Musah. Copyright: © Soccrates/Getty Images
Raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, tengah dihadapkan pada pilihan antara dua gelandang incarannya, yakni Tijjani Reijnders dan Yunus Musah.

INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, tengah dihadapkan pada pilihan antara dua gelandang incarannya, yakni Tijjani Reijnders dan Yunus Musah.

Kedua nama itu masuk radar AC Milan untuk menggantikan Sandro Tonali yang belum lama ini hijrah ke Newcastle United.

Sejatinya, tim berjuluk Rossoneri itu ingin merekrut keduanya demi menambah kedalaman skuad dan kualitas di lini tengahnya.

Namun harga mahal yang dimiliki Tijjani dan Musah, masing-masing dengan harga 25 juta euro (Rp421 miliar), membuat AC Milan berpikir dua kali untuk merekrut keduanya.

Kini, kebutuhan akan sosok pengganti Sandro Tonali pun memaksa klub asal Milano itu memilih salah satu dari kedua pemain itu.

Dengan budget yang terbatas, AC Milan pun hanya bisa memilih salah satu dari Tijjani Reijnders dan Yunus Musah yang memiliki harga serupa. Lalu siapa yang akan dipilih nantinya?

Untuk menjawabnya, perlu melihat kualitas antara Tijjani dan Musah, mengingat keduanya sama-sama berposisi sebagai gelandang tengah.

Sebagai gelandang, penilaian bertumpu pada kemampuan terlibat dalam permainan, yang terlihat dari efektivitas Passing atau operan dan kemampuan menjaga bola.

Untuk kategori ini, Tijjani lebih unggul dengan akurasi operan 87,2 persen dari 60,60 percobaan per 90 menit, di mana 7,8 operannya bersifat progresif.

Sedangkan Musah tercatat hanya memiliki akurasi operan sebesar 78,3 persen dari 32,89 percobaan per 90 menit dengan 3,97 operannya bersifat progresif.

Dalam menjaga Possesion atau penguasaan bola, Tijjani pun lebih unggul dengan rataan 1,68 Take-Ons per 90 menit dibandingkan Musah dengan rataan 1,15 Take-Ons per 90 menit.

Lalu bagaimana dengan aspek menyerang dan bertahan antara Tijjani Reijnders dan Yunus Musah. Siapa yang akan lebih menguntungkan AC Milan?