In-depth

Adu Kualitas Tijjani Reijnders vs Yunus Musah, Siapa Paling Layak untuk AC Milan?

Sabtu, 15 Juli 2023 10:28 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Eric Alonso/Getty Images
Yunus Musah, pemain Valencia Copyright: © Eric Alonso/Getty Images
Yunus Musah, pemain Valencia
Pilihan Tepat bagi AC Milan

Dalam menyerang, Tijjani Reijnders lagi-lagi unggul atas Yunus Musah, terutama dalam berkontribusi lewat gol dan assistnya.

Di musim lalu, Tijjani mencetak total empat gol dan delapan assist dari 46 laga, atau memiliki rata-rata 0,09 Non-Penalty Goals (NPG) dan 0,17 assist per 90 menit.

Sedangkan Musah tak mencetak gol sama sekali dan hanya membuat dua assist dari 33 laga musim lalu dengan rataan 0,09 assist per 90 menit.

Soal kreativitas, Tijjani pun unggul dengan rataan 4,58 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah peluang per 90 menit, di atas Musah yang hanya membuat 2 SCA per 90 menit.

Kemudian dalam aspek bertahan, Musah dikenal lebih agresif dengan membuat 2,73 tekel + intersep per 90 menit serta mampu memenangkan duel udara sebanyak 1,19 kali per 90 menit.

Bandingkan dengan Tijjani yang membuat 2,08 tekel + intersep per 90 menit dan hanya memenangkan 0,44 duel udara meski secara postur unggul atas Musah, yakni 185 cm vs 178 cm.

Melihat catatan-catatan keduanya dalam aspek menyerang, bertahan, dan terlibat dalam permainan, Tijjani akan jadi opsi yang tepat bagi AC Milan ketimbang Musah.

Pertimbangannya adalah kematangan. Jika AC Milan ingin bersaing memperebutkan gelar, maka dibutuhkan pemain yang matang secara usia dan pengalaman.

Untuk pertimbangan ini, Tijjani adalah opsi yang tepat karena telah berusia 24 tahun dan telah berkarier di level teratas sejak 2017.

Sedangkan Musah masih terlalu muda dan hanya bisa menjadi investasi bagi AC Milan, mengingat usianya baru 20 tahun dan baru berkarier di level teratas sejak 2020 lalu.

Dengan harga yang sama-sama 25 juta euro, Tijjani menjadi opsi yang lebih tepat bagi AC Milan ketimbang Musah untuk bisa mengisi kekosongan Sandro Tonali.