Bedah Kualitas Jurrien Timber yang Bisa Bikin Ben White Tergusur di Arsenal
Sebagai Fullback, Jurrien Timber juga dituntut harus bisa membantu pertahanan Arsenal seperti apa yang dilakukan Ben White.
Nahasnya, Timber hanya kalah tipis dalam bertahan jika dibandingkan dengan mantan pemain Brighton tersebut. Berikut perbandingan keduanya dalam bertahan.
Jurrien Timber:
Tekel: 1,4 tekel per 90 menit
Intersep: 1,25 intersep per 90 menit
Blok: 0,68 blok per 90 menit
Sapuan: 1,99 sapuan per 90 menit
Duel Udara: 1,34 kali per 90 menit
Ben White:
Tekel: 1,77 tekel per 90 menit
Intersep: 0,68 intersep per 90 menit
Blok: 1,36 blok per 90 menit
Sapuan: 2,14 sapuan per 90 menit
Duel Udara: 0,94 kali per 90 menit
Dari catatan di atas, terlihat Timber kalah dalam tiga kategori yakni tekel, blok, dan sapuan dari Ben White sebagai seorang fullback.
Catatannya yang kalah itu menunjukkan bahwa Timber bukan seorang bek agresif dan lebih menjadi seorang Fullback yang andal dalam membaca bola saja yang terlihat dari jumlah intersep dan duel udara.
Meski catatannya dalam bertahan tak mumpuni, Timber tetap bisa menggusur Ben White jika Mikel Arteta ingin Arsenal memainkan Possesion atau penguasaan bola.
Dengan gaya permainan penguasaan bola ini, peran Timber sebagai Ball Playing Defender akan terlihat dominan karena Range dan akurasi Passing yang ia miliki.
Tapi kelemahannya dalam bertahan membuat bek tengah kanan Arsenal yang biasa ditempati William Saliba harus siap menjadi Cover-nya untuk mengantisipasi kelemahan Timber.
Meski begitu Arteta tampaknya tak ingin gegabah dengan langsung menggusur Ben White dan membiarkan Timber langsung menempati pos Fullback kanan.
Sebab, Timber masih berusia muda dan baru datang dari Liga Belanda atau Eredivisie, sehingga dirinya perlu adaptasi dengan gaya permainan Liga Inggris.
Dengan kata lain, Ben White untuk sementara masih aman dan masih akan jadi andalan di fullback kanan. Tapi jika performanya menurun, Jurrien Timber bisa saja menggusurnya dari Line-up Arsenal.