INDOSPORT.COM - Persis Solo harus menerima fakta bakal terusir dari Stadion Manahan. Laskar Sambernyawa tidak bisa menjamu Arema FC dalam laga pekan kelima Liga 1 Indonesia 2023/24 karena dipakai konser musik Dewa 19.
Stadion Manahan merupakan salah satu venue kebanggaan olahraga Tanah Air. Stadion yang terletak di kelurahan Manahan ini baru saja direnovasi pemerintah agar kualitasnya memenuhi standar FIFA.
Namun, fungsi utama Stadion Manahan Solo mulai dipertanyakan. Pasalnya, ketika tim sepak bola kebanggaan kota Solo, Persis Solo, bakal menggunakan untuk Liga 1, venue ini malah dipakai untuk konser musik.
Ya, pada 29 Juli 2023 nanti, grup musik Dewa 19 akan konser di area dalam Stadion Manahan Solo. Padahal, sesuai jadwal yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persis Solo akan melawan Arema FC pada 30 Juli 2023.
Situasi itu jelas secara langsung membuat Persis Solo terusir dari Manahan pada 30 Juli nanti. Jika melihat regulasi Liga 1 2023-2024, lapangan wajib digunakan untuk official training pada 29 Juli 2023.
Bulan ini, konser musik Dewa 19 menjadi konser musik yang kedua di area dalam Stadion Manahan. Pada 8 Juli 2023 lalu, Manahan juga menjadi venue konser musik yang menghadirkan Tulus, JKT48 dan Putri Ariani.
Manajemen Persis Solo tampak berhati-hati mengumumkan hal ini. Persis Solo masih belum mengumumkan secara resmi bahwa laga melawan Arema FC tak bisa digelar di Manahan.
Sesuai dengan Perpol 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga, panitia pertandingan wajib mengajukan perizinan paling lambat 14 hari sebelum kegiatan digelar.
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, mengatakan pihaknya masih belum membuat keputusan pasti tentang partai melawan Arema FC nanti.
Namun, Bryan tak membantah jika Stadion Sriwedari disiapkan menjadi opsi kedua. Keputusan pasti masih akan didiskusikan dengan banyak pihak terkait.
"Kita masih koordinasikan dengan Dispora, Balaikota dan Panpel. Tidak menutup kemungkinan Sriwedari masih menjadi opsi. Tapi pada intinya kita masih fokus untuk pertandingan melawan Borneo FC dan setelah ini lawan Madura United," ujar Bryan Barcelona.
Persis Solo belum kepikiran untuk menggunakan Stadion Maguwoharjo lagi. Ya, venue ini digunakan Persis Solo untuk mengungsi selama putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Bryan menegaskan Stadion Sriwedari masih menjadi opsi paling nyata yang coba diajukan Persis Solo. Stadion yang digunakan untuk PON I pada tahun 1949 ini sudah direnovasi sesuai standar FIFA Training.
"Kalau memang Manahan fix tidak bisa dipakai, kita mempertimbangkan untuk memakai stadion lain. Sriwedari otomatis sudah didaftarkan untuk fasilitas penunjang Piala Dunia U-20. Saya rasa dari segi fasilitas mencukupi untuk menggelar pertandingan," jelas Bryan.
Bryan menegaskan Persis Solo akan membuat keputusan resmi setelah partai melawan Madura United, 23 Juli 2023. Persis Solo belum berpikir untuk kembali ke DIY.
"Nanti kita sampaikan kalau sudah ada informasi. Kita pilih venue yang tersedia dan memungkinkan untuk digelar pertandingan," ungkap Bryan.
Kemungkinan besar Stadion Sriwedari Solo tak bisa digunakan untuk venue 'dadakan' pertandingan Liga 1 2023-2024, meski kualitas rumputnya tak beda jauh dengan Stadion Manahan.
Stadion Sriwedari Solo harus lolos verifikasi PT Liga Indonesia Baru serta lolos risk assessment dari tim Mabes Polri. Ada beberapa aspek yang dinilai pihak kepolisian agar sebuah stadion dinyatakan layak menggelar pertandingan Liga 1.
Sialnya, pada tanggal 30 Juli 2023, Stadion Maguwoharjo Sleman, yang bisa menjadi opsi Persis Solo, akan dipakai tim RANS Nusantara FC. Klub Raffi Ahmad itu akan menjamu PSS Sleman di Maguwoharjo.
Salah satu opsi yang bisa saja diajukan Persis Solo adalah perubahan jadwal ke PT LIB. Ada potensi Persis Solo meminta Arema FC menjadi tuan rumah laga putaran pertama, sebelum kemudian pertemuan putaran kedua dilakukan di Manahan.