Profil Saudi Public Investment Fund yang Siap Akuisisi AC Milan dari RedBird
Dengan niatan mereka membeli AC Milan, Public Investmen Fund mungkin melihat Merah-Hitam sebagai salah satu calon ladang bisnis potensial.
Sejarah panjang dan bermartabat serta memiliki banyak penggemar di berbagai belahan dunia membuat raksasa Liga Italia itu memang menggiurkan untuk digarap.
Hanya saja PIF tidak akan semudah membalikkan telapak tangan untuk mendapatkan saham AC Milan.
Saat ini klub juara 19 kali Liga Italia tersebut masih berada dalam kepemilikan RedBird Capital yang belum benar-benar merasakan buah dari investasi 1,2 juta Dolar Amerika Serikat mereka tahun lalu.
RedBird baru saja mulai akan menancapkan kuku mereka dengan mengimplementasikan sejumlah kebijakan baru.
Salah satunya adalah menjadikan AC Milan klub mandiri yang bisa membiayai transfernya tanpa bergantung dari suntikan dana owner alias menjual sebelum membeli.
Gerry Cardinale selaku pendiri RedBird ingin AC Milan meniru strategi yang digunakan Brighton & Hove Albion juga Brentford yang mana mereka mencari pemain dari negara-negara jauh berharga murah untuk kemudian dikembangkan menjadi bintang.
Hasil penjualan para pemain tersebut kemudian menjadi modal untuk pencarian bibit-bibit baru dan siklus tersebut akan terus berulang.
Pada bursa transfer musim panas 2023 ini sudah mulai terlihat penerapannya di San Siro dengan penjualan Sandro Tonali yang notabene adalah ikon AC Milan generasi baru ke Newcastle United.
Mengingat proyek ini baru saja dimulai, kecil kemungkinan RedBird akan menjual hak milik AC Milan pada PIF maupun instansi lain.
Terutama apabila Cardinale memang serius dalam mengurus Il Diavolo Rosso. Mengingat ia adalah warga Amerika Serikat keturunan Italia, besang kemungkinan memang demikian adanya.
Bagi pengusaha Italia, memiliki sebuah kesebelasan sepakbola adalah sebuah kebanggaan besar. Sehingga jika sudah punya, akan sulit sekali untuk dilepas seperti saat bagaimana sulitnya dulu AC Milan dilego dari tangan Silvio Berlusconi di medio 2010-an.
Hanya saja tidak ada yang tidak mungkin dalam urusan sepakbola. Cepat atau lambat, toh kepemilikan sebuah klub akan berganti juga pada akhirnya.
Public Investment Fund bisa mempercepat proses tersebut dengan berani menawarkan proposal yang nilainya berkali-kali lipat lebih mahal dari harga pembelian AC Milan oleh RedBird.
Apalagi UEFA pun sepertinya sedang membuka pintu lebar-lebar untuk akusisi investor baru bagi klub-klub di benua biru.