In-depth

3 Fakta Menarik Tentang Kemenangan Persis Solo Atas Borneo FC di Liga 1

Minggu, 16 Juli 2023 12:37 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Duel antara striker Persis Solo, Ramadhan Sananta dengan kapten Borneo FC, Diego Michiels (kanan) pada laga pekan ketiga Liga 1 2023/2024 di stadion Manahan, Sabtu (15/07/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Duel antara striker Persis Solo, Ramadhan Sananta dengan kapten Borneo FC, Diego Michiels (kanan) pada laga pekan ketiga Liga 1 2023/2024 di stadion Manahan, Sabtu (15/07/23).

INDOSPORT.COM - Ada tiga fakta menarik saat Persis Solo menang atas Borneo FC 2-1 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (15/07/23). Adu taktik yang luar biasa membuat laga pekan ketiga Liga 1 2023-2024 sangat menghibur.

Persis Solo sebenarnya tak diunggulkan untuk menang. Buruknya sistem bertahan, ditambah absennya Gavin Kwan Adsit, Jaimerson Xavier dan Diego Bardanca, membuat Borneo FC lebih diunggulkan untuk menang.

Namun, perjudian strategi Leonardo Medina pada akhirnya membuat Persis Solo menang. Mereka melakukan perubahan strategi luar biasa untuk mengamankan kemenangan.

Berikut ini tiga fakta tentang pertandingan Persis Solo vs Borneo FC yang disaksikan 9 ribu pasang mata ini.

1. Satu Bek Murni

Persis Solo membuat kaget suporter setianya ketika mengumumkan starting eleven melawan Borneo FC. Hanya ada satu pemain yang murni seorang bek, yakni Rian Miziar.

Rian Miziar melengkapi formasi tiga bek bersama Sutanto Tan dan Kanu Helmiawan. Berbeda dengan Rian, Sutanto dan Kanu merupakan seorang gelandang yang digeser sebagai seorang bek tengah.

Upaya ini dilakukan Leonardo Medina karena Jaimerson Xavier dan Diego Bardanca tak bisa dimainkan. Ternyata, strategi ini tepat untuk mengunci bomber Borneo FC, Matheus Pato.

Rian Miziar dalam wawancara bersama INDOSPORT.com mengatakan kemenangan ini merupakan bukti bahwa Persis Solo tetap percaya diri meski dipandang remeh.

"Yang membanggakan dari pertandingan ini, di tengah banyak keraguan dari orang luar, kami masih yakin dengan skuat yang ada," tegas Rian Miziar.

Kemungkinan besar trio Rian, Sutanto Tan dan Kanu Helmiawan akan diandalkan melawan Madura United, Minggu (23/07/23). Namun hal ini masih menunggu kesiapan Kanu yang keluar lapangan karena cedera.

2. Switch Strategi

Persis Solo melakukan switch strategi yang luar biasa pada laga ini. Ketika memulai laga, Persis Solo memasang empat striker sekaligus, yakni David Gonzalez, Fernando Rodriguez, Ramadhan Sananta dan Irfan Jauhari.

Kerja para penyerang ini membuat pertahanan Borneo FC kalang kabut. Akhirnya, Persis Solo bisa mencetak dua gol lewat Sananta dan Fernando.

Pada babak kedua atau setelah Borneo FC mencetak satu gol lewat Leo Lelis, Persis Solo langsung mengubah strategi menjadi mode bertahan.

Tepat pada menit ke-77, Persis Solo yang mulanya memakai empat striker, berubah menjadi formasi lima bek. Eky Taufik dan Faqih Maulana masuk menggantikan Moussa Sidibe dan David Gonzalez.

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, mengatakan strategi yang diterapkan melawan Borneo FC merupakan upaya terbaik untuk mengamankan kemenangan.

"Babak pertama kita press lebih tinggi karena itu identitas kita. Identitas Persis Solo, tapi, lawan mau menang juga, dan kadang-kadang, lawan press tinggi juga. Kemudian, kita perlu handle situasi itu," ungkap Leo Medina.

3. Catatan Gol Terputus

Salah satu sosok yang sangat dinantikan dalam pertandingan ini adalah Matheus Pato. Bomber asal Brasil datang ke Solo dengan catatan tiga gol dalam dua partai awal kompetisi.

Catatan itu membuat banyak pihak yakin gawang Persis Solo bakal dijebol Pato lagi. Tapi ternyata, satu gol yang dicetak Borneo FC justru hanya berasal dari seorang bek bernama Leo Lelis.

Pato memang dijaga ketat. Ada lebih dari satu pemain yang akan menghampiri Pato ketika memegang bola. Pada faktanya, Pato tetap memiliki banyak peluang.

Yang menjadi pembeda adalah dewi fortuna tak bersamanya. Deretan peluang emas yang didapatnya kerap kali tak tepat sasaran. Alhasil, catatan gol Pato terputus pada partai ketiga Liga 1 2023-2024.

"Kita sudah tahu sebelum pertandingan, main di sini lawan Solo pasti bakal berat. Kita ada peluang di babak pertama dan kedua, tapi tidak bisa cetak gol," ucap Matheus Pato.

Pato memastikan Borneo FC segera move on dari kekalahan ini. Borneo FC fokus menatap 31 partai tersisa musim ini, termasuk pertemuan kedua dengan Laskar Sambernyawa di Samarinda.