INDOSPORT.COM - Masa depan Declan Rice di West Ham United akhirnya terjawab sudah, sang pemain resmi hengkang ke sesama tim Liga Inggris (Premier League) Arsenal. Sewaktu kecil ternyata nasibnya tidak beruntung.
Saga transfer Declan Rice akhirnya berakhir sudah. Masa depan sang gelandang timnas Inggris itu sudah diketahui yakni meninggalkan West Ham United dan bergabung dengan Arsenal.
Arsenal mendatangkan Declan Rice dengan biaya cukup mahal yakni 105 juta poundsterling atau lebih dari Rp2 triliun.
Nominal itu membuat Declan Rice kini menyandang status sebagai pemain Britania termahal dalam sejarah sepak bola Inggris maupun Eropa.
Ia memecahkan rekor transfer milik Jack Grealish saat diboyong oleh Manchester City dari Aston Villa dengan biaya 100 juta poundsterling tahun lalu.
"Pemain internasional Inggris Declan Rice telah bergabung dengan kami dari West Ham United dengan kontrak jangka panjang," bunyi keterangan di laman resmi Arsenal.
Meski masih berusia 24 tahun, Rice memiliki jam terbang tinggi. Rice telah membuat 245 penampilan selama enam musim untuk West Ham dan 43 kali bermain untuk timnas Inggris.
Punya Nasib Kelam di Usia Muda
Sebelum menjadi pesepakbola termahal di Inggris, Declan Rice ternyata memiliki kisah masa lalu yang cukup tragis di waktu kecil.
Declan Rice memulai karier sepak bolanya saat menimba ilmu di tim junior Chelsea pada usia 14 tahun. Tetapi nasibnya tidak berjalan baik.
Sebab ia tidak lagi diinginkan oleh Chelsea, setelah para staf pelatih tim akademi mempertimbangkan banyak alasan, salah satunya Rice dianggap tidak bisa bermain sepak bola karena kesulitan menempati posisi tertentu.
Ia dinilai terlalu buruk untuk seorang pemain belakang, tetapi juga tidak layak saat dimainkan di lini serang. Rice juga dilepas karena didiagnosis mengidap gangguan pertumbuhan.
Saat menjalani tes naik tingkat, ia mengalami penyakit yang di kemudian hari bisa mengganggu caranya dalam menggerakkan tubuh.
Declan Rice and his pal Mason Mount during their days in the Chelsea Academy. pic.twitter.com/lXQaN1xnku
— 𝕮𝕱𝕮 ✈️ (@CFCaudu) August 13, 2020