INDOSPORT.COM - Arema FC sejauh ini mengambil keputusan tak salah dengan merekrut Gustavo Almeida sebagai striker asing andalan pada kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Striker kelahiran Sao Paulo, Brasil itu sudah membuktikan kapasitasnya melalui lesakan 5 gol dari 2 kali penampilannya di Liga 1 alias dengan rataan 2,5 gol per laga.
Tak ayal, pemain bernama lengkap Gustavo Almeida Dos Santos itu bisa dibilang menjadi pembelian paling sukses Arema FC dalam hal pemain asing.
Sayangnya, aksi mengkilap striker yang masih berusia 26 tahun ini belum berjalan relevan dengan hasil yang diterima tim berjulukan Singo Edan di Liga 1.
Arema FC justru terperosok di zona degradasi tepatnya peringkat 17 pada klasemen dengan mengoleksi 1 poin dari 3 pertandingan yang dijalani di Liga 1.
Kiprah cemerlangnya untuk Arema FC membuat Gustvao banyak dijagokan merebut gelar top skorer kompetisi musim ini. Berikut 3 fakta yang menjelaskan alasan kuat dibalik dukungan itu.
1. Kemampuan Komplet
Arema FC bisa dibilang sangat beruntung memiliki Gustavo Almeida. Striker ini terbilang punya kemampuan cukup komplet dari sejumlah aspek tekniknya.
Gustavo punya karakter kuat dalam mengatur ritme permainan di lini serang melalui kecakapan dalam menahan bola sodoran dari hasil build-up.
Kemampuannya dalam mengeksekusi peluang gol pun sudah terbukti. Gustavo mencatat hattrick dalam hasil imbang 3-3 kontra Persib Bandung (07/07/23) dan 2 gol ketika Arema FC kalah 2-5 di markas Persik Kediri (15/7/23).
Insting tajamnya di depan gawang lawan tampak jelas dalam gol perdananya ke gawang Persib pada menit 6. Setelah itu, dia menuntaskan 2 kali penalti menit 17 dan 88.
Ketenangan menyelesaikan peluang juga tergambar dalam gol pertama ke gawang Persik menit 45. Sedangkan pada menit 66, golnya berasal dari tendangan bebas.
2. Belum Fit 100 Persen
Uniknya, 5 gol yang dilesakkan Gustavo Almeida dalam 2 pertandingannya di Liga 1, terjadi di tengah level kondisi kebugarannya yang fit belum 100 persen.
Faktor inilah yang membuatnya sempat absen dalam laga pertama Arema FC musim ini. Ketika itu, Arema FC takluk 0-1 di markas Dewa United pada, Minggu (02/07/23).
Namun demikian, dia membuktikan secara maksimal mengapa Arema FC pantas merekrutnya sebagai tukang gedor di depan gawang lawan.
Gustavo mencatat hattrick gol saat Arema FC ditahan imbang 3-3 Persib Bandung Jumat (7/7/23) dan memborong 2 gol saat dikalahkan Persik Kediri 2-5, Sabtu (15/07/23).
"Sebenarnya, kondisinya belum 100 persen. Tapi kalau kondisinya bagus, saya pikir kualitas Gustavo akan jauh lebih baik," bilang Pelatih Arema FC, Joko Susilo.
3. Dominasi Brasil
Dalam sejarahnya, Liga 1 sudah tergelar selama 7 musim sejak 2017 silam. Dari periode itu, striker asal Brasil tampak mendominasi gelar top skor kompetisi.
Faktor itulah yang membuat Gustavo Almeida dijagokan untuk merebut gelar individu paling bergengsi di Liga 1, melanjutkan 2 koleganya dari Negeri Samba.
Sebelumnya, Matheus Pato merebut gelar ini dengan 25 gol dan 3 assist sepanjang 32 kali memperkuat Borneo F pada Liga 1 musim 2022/2023.
Striker milik Persib Bandung, Wander Luiz juga melakukannya musim 2020 dengan 4 gol. Sayang, ketika itu kompetisi berhenti pada pekan ke-3 akibat pandemi Covid-19.
Bahkan sebelum Liga 1 bergulir, gelar top skorer juga direbut pemain naturalisasi kelahiran Brasil. Alberto Goncalves merebutnya dengan 25 gol saat membela Sriwijaya FC pada Indonesia Soccer Championship A musim 2016 lalu.
Top Skor era Liga 1
2017 : Sylvano Comvalius (Bali United/Belanda), 37 gol
2018 : Aleksandar Rakic (PS Tira Persikabo/Serbia), 21 gol
2019 : Marko Simic (Persija Jakarta/Kroasia), 28 gol
2020 : Wander Luiz (Persib Bandung/Brasil), 4 gol*
2021/2022 : Ilija Spasojevic (Bali United/Indonesia), 23 gol
2022/2023 : Matheus Pato (Borneo FC/Brasil), 25 gol
*kompetisi berjalan 3 pekan