INDOSPORT.COM - Madura United harus membayar mahal laga away di Bali pada pekan ke-3 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (15/07/23).
Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab nyatanya gagal mencapai target curi poin, setelah menelan kekalahan dengan skor 1-2 saat menantang Bali United.
Padahal, Madura United unggul secara cepat saat laga baru berjalan 3 menit, melalui eksekusi penalti Hugo Gomes alias Jaja imbas handsball Novri Setiawan.
Namun, Bali United menemukan momentum tepat. Dua kali mereka membalas gol melalui eksekusi penalti Jefferson Assis menit 22 dan Jajang Mulyana menit 33.
Kekalahan ini jadi yang pertama musim ini. Sebelumnya, Madura United menahan imbang Persib Bandung 1-1 (2/7/23) dan mengalahkan Persik Kediri 3-2, Minggu (09/07/23).
"Kami pulang dari sini dengan sedih, karena tim kalah. Tapi saya senang dengan performa pemain," ucap Pelatih Madura United, Mauricio Souza.
Performa Francisco Rivera dkk memang militan dalam upaya mencuri poin di Bali. Skema permainan berjalan sesuai yang diharapkan pelatih asal Brasil itu.
Sayang, kartu merah Fachruddin Wahyudi pada menit 37 merubah sistem bermain. Madura United harus lebih kerja keras dalam membendung serangan Bali United.
"Intensitas kami tidak mengendur ketika unggul cepat, sampai Bali United menemukan momen tepat membalas gol," beber Mauricio Souza.
"Tim ini menunjukkan kegigihannya dengan terus fokus selama pertandingan. Kami bisa menampilkan permainan terbaik," sambung dia.
Sanksi Puluhan Juta
Tak cuma menelan kekalahan, Madura United juga mesti bersiap menanggung sanksi denda lumayan besar usai dilumat Bali United 1-2, Sabtu (15/07/23).
Tim Laskar Sape Kerrab setidaknya harus membayar sanksi berupa denda mencapai puluhan juta rupiah, imbas tingkat disiplin pemain yang rendah.
Dalam laga itu, Ginanjar Rahman Latief selaku wasit mengeluarkan secara total 12 kartu kuning dan 3 kartu merah sepanjang 90 menit pertandingan.
Madura United menerima 5 kartu kuning serta 1 kartu merah tidak langsung Fachruddin Wahyudi menit 37 dan 1 kartu merah langsung kepada Muhammad Tahir menit 85.
Sebagaimana regulasi kompetisi, aturan perihal sanksi kartu sudah dijelaskan pada Pasal 58 beserta nominal denda sebagai sanksi disiplin.
Ayat 8 menyebut, "pemain yang mendapatkan kartu merah (tidak langsung) dikenakan denda sebesar Rp7 juta".
Sedangkan Ayat 9 menjelaskan, "pemain yang mendapatkan kartu merah (langsung) dikenakan denda sebesar Rp10 juta".
Denda bertambah besar, seiring ancaman sanksi Komite Disiplin PSSI. Dalam keputusan sebelumnya, Komdis selalu mengenai sanksi Rp50 juta.
Sanksi itu diperuntukkan kepada tim yang pemainnya mendapatkan 5 kartu kuning dalam satu pertandingan di Liga 1 2023/2024.