Bedah Lini Depan Inter Milan Usai Dapatkan Folarin Balogun
Sebelum kedatangan Balogun, sejatinya Inter Milan sudah mendatangkan penyerang baru pada diri Marcus Thuram yang datang dengan status bebas transfer dari Borussia Monchengladbach.
Kedatangannya pun sejatinya sudah membuat Inter mengatasi lini serangnya pasca ditinggal Edin Dzeko dan dikhianati Lukaku.
Apalagi jika melihat Thuram mampu mencatatkan 0,47 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit dari total 3,29 tembakan yang ia lepaskan di musim 2022/23 lalu.
Secara statistik, Thuram pun unggul atas Balogun yang hanya memiliki rata-rata 0,45 Non-Penalty Goals dari 3,63 tembakan per 90 menit.
Sehingga jika melihat catatan itu dan adanya sosok Lautaro Martinez, Balogun seperti tak punya tempat di lini serang Inter yang menerapkan skema dua penyerang dalam formasi 3-5-2.
Akan tetapi, nyatanya Thuram punya perbedaan dengan Balogun dari karakter bermain. Jika Balogun bertipe Target Man, maka Thuram bertipe Support atau sama seperti Lautaro Martinez.
Thuram punya catatan mumpuni dalam terlibat permainan ketimbang Balogun, dengan rataan 2,69 dribel ke area lawan dan rata-rata melepaskan 20,09 operan per 90 menit.
Sehingga, Balogun yang bertipe Target Man tak akan mudah tergusur oleh Thuram dan bisa menempati Starting Line Up Inter, karena kesamaan peran dengan Dzeko dan Lukaku.
Balogun pun akan mendapat menit bermain mumpuni di lini depan Inter yang membutuhkan Target Man dalam formasi 3-5-2, dan membuat Thuram harus dirotasi dengan Lautaro Martinez.
Tapi bisa saja Simone Inzaghi memiliki menerapkan skema 3-4-3 dan mendorong Balogun untuk berduet dengan Thuram dan membiarkan Lautaro Martinez menjadi penyerang bayangan.
Apalagi perginya Marcelo Brozovic membuat Inter hanya memiliki dua gelandang tangguh saja, sehingga formasi 3-4-3 ini lebih masuk akal ketimbang terus memainkan formasi 3-5-2.
Formasi Inter Milan andai datangkan Folarin Balogun. (Foto: Buildlineup)