INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Italia (Serie A), Inter Milan, saat ini sedang kalang kabut mencari penyerang baru setelah upayanya mempermanenkan Romelu Lukaku dari Chelsea gagal.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, nampaknya masih belum puas dengan aktivitas timnya di bursa transer musim panas ini.
Meski sudah mendatangkan cukup banyak pemain, Inzaghi merasa masih ada titik lemah timnya di sejumlah sektor, sehingga ia masih menuntut manajemen untuk mendatangkan pemain baru lagi salah satunya lini depan.
Sejauh ini, Inter Milan sudah memboyong satu pemain bertipikal menyerang yaitu Marcus Thuram secara gratis dari Borussia Monchengladbach.
Tetapi cukup riskan mengandalkan Marcus Thuram sebagai ujung tombak bertandem dengan Lautaro Martinez, mengingat ini adalah kali pertama bagi ia menjajal sepak bola Italia.
Memang sewaktu bermain di Liga Jerman ia tampil moncer dengan membuat 16 gol dalam 32 pertandingan musim lalu untuk Borussia Monchengladbach. Tetapi itu tidak menjamin ia bisa nyetel di musim pertamanya.
Adapatasi tentu sangat dibutuhkan oleh pemain asal Prancis tersebut, sehingga Inzaghi perlu pemain depan berpengalaman. Munculah opsi mempermanenkan Romelu Lukaku.
Musim lalu, Lukaku adalah pemain pinjaman Inter Milan dengan membuat 14 gol dari 37 pertandingan di semua ajang. Kurang memuaskan tetapi kehadirannya bisa jadi opsi, ketika Martinez cedera.
Namun dalam upayanya merekrut Lukaku, kendala dialami oleh Inter Milan. Negosiasi alot terjadi dengan sang pemilik, Chelsea, karena menetapkan harga tinggi.
Selain itu, Inter Milan juga kabarnya kecewa dengan sikap Lukaku. Padahal pemain asal Belgia itu sangat ingin kembali berseragam Inter Milan musim depan.
Tetapi Lukaku malah menjalin negosiasi juga dengan sang rival, Juventus. Kubu Si Ular Besar marah dan segera menghentikan proses negosiasi.
Lukaku sendiri kabarnya tidak hanya diburu Juventus. Ada juga klub Arab Saudi yang masih berusaha mengejarnya, meski beberapa waktu sempat ditolak.
Gagalnya mendapatkan Romelu Lukaku membuat Inter Milan mencari alternatif lain untuk mengakomodir kebutuhan tim Inzaghi. Kubu Nerrazzurri pun dihadapkan dalam persimpangan karena banyak nama yang sedang mereka dekati.