INDOSPORT.COM - Kerusuhan antar suporter pada pekan ketiga Liga 1 Persik vs Arema FC hari Sabtu (15/7/23) kemarin, langsung mendapatkan respons dari Presidium Nasional Suporter Seluruh Indonesia (PNSSI) Jatim.
PNSSI mengadakan pertemuan dengan beberapa suporter Jatim di kawasan Jalan Sulawesi, Surabaya, Senin (17/7/23) malam.
Ketua Umum PNSSI Jatim Mimit Tirmidzi yang hadir pada pertemuan tersebut menegaskan, jika permasalahan di Kediri sudah selesai.
“Semuanya sudah klir. Tidak ada masalah lagi. Apa yang terjadi di Kediri itu ulah oknum. Itu sudah biasa dalam sepak bola,” katanya dihadapan perwakilan beberapa suporter lainnya yang hadir.
Selain itu dia juga memastikan, kejadian kerusuhan di Stadion Brawijaya tidak membuat suporter di Jatim kisruh.
“Suporter di Jatim sepakat guyub. Tidak ada lagi permusuhan ke depannya,” lanjut Mimit, sapaan akrabnya.
Sebagai informasi pertemuan ini dihadiri oleh beberapa suporter mulai dari tim Liga 1 dan Liga 2.
Beberapa suporter yang hadir di antaranya dari Persebaya Surabaya, Madura United, Deltras FC, dan tentunya Persik Kediri.
Sayangnya Arema FC berhalangan hadir pada acara yang digagas oleh PNSSI ini karena masih melakukan konsolidasi di internal mereka.
Suporter Arema FC Titip Pesan
Suporter Arema FC memang berhalangan hadir dalam acara yang digagas PNSSI Jatim di Surabaya, Senin (17/7/23).
Pentolan Aremania Ahmad Ghozali menitipkan pesan kepada Sekretaris PNSSI Jatim Satrio Adi Utomo.
“Intinya beliau berpesan kalau insiden ini dijadikan sebagai pelajaran. Jadi bahan evaluasi agar jangan sampai terulang lagi,” katanya.
Absennya Aremania dalam pertemuan ini dipahami oleh Yoyok sapaan Sekretaris PNSSI karena sedang melakukan konsolidasi internal.
“Mari kita jaga rumah kita, Jawa Timur,” singkatnya dalam pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan ini, Persikmania pun menyambut hangat perdamaian antar suporter, dalam hal ini dengan Aremania.
Capo Tribun Timur Persikmania Orfian yang hadir dalam pertemuan kemarin mengaku senang dengan adanya hal positif seperti ini.
“Kami senang ada pertemuan seperti ini, agar enggak ada yang cari pembenaran masing-masing. Pertemuan ini bisa membuat suasana menjadi adem,” beber Fian sapaannya.