In-depth

Bedah Formasi Inter Milan Usai Gaet Duo Udinese Beto dan Lazar Samardzic

Rabu, 19 Juli 2023 15:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Jennifer Lorenzini
Membedah formasi raksasa Liga Italia (Serie A), Inter Milan, usai berambisi mendatangkan duo bintang Udinese, yakni Beto dan Lazar Samardzic. Copyright: © REUTERS/Jennifer Lorenzini
Membedah formasi raksasa Liga Italia (Serie A), Inter Milan, usai berambisi mendatangkan duo bintang Udinese, yakni Beto dan Lazar Samardzic.

INDOSPORT.COM – Membedah formasi raksasa Liga Italia (Serie A), Inter Milan, usai berambisi mendatangkan duo bintang Udinese, yakni Beto dan Lazar Samardzic.

Inter Milan ingin mendatangkan dua penggawa rivalnya itu karena kebutuhannya akan penyerang dan gelandang baru di musim panas ini.

Sejatinya, tim berjuluk Nerazzurri itu dikabarkan hanya memerlukan penyerang baru, sehingga mencoba membidik Beto.

Tapi Inter juga merasa perlu kedalaman skuad di lini tengahnya musim depan untuk bersaing dengan Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella, dan Davide Frattesi.

Alhasil, tim asal Kota Milano itu juga membidik Samardzic bersamaan dengan Beto di bursa transfer musim panas 2023 ini.

Dilaporkan bahwa Inter Milan belum melakukan pergerakan apapun untuk memboyong Beto dan Lazar Samardzic dari Udinese.

Meski belum melancarkan pergerakan apapun, menarik melihat bagaimana formasi Inter jika berhasil mendatangkan Beto maupun Samardzic.

Untuk membedah formasi Inter kelak, perlu melihat karakter permainan Beto dan Samardzic agar bisa masuk dalam skema 3-5-2 andalan Simone Inzaghi.

Beto sebagai penyerang tengah punya catatan gemilang dengan mencetak 10 gol dari 33 laga di kancah Liga Italia 2022/23 lalu.

Sebagai penyerang tengah, kehebatan Beto dalam mencetak terlihat dari rataan 0,38 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit.

Beto pun tak punya kapasitas mumpuni dalam membangun serangan seperti operan ataupun dribel. Tapi ia tangguh dalam fase bertahan di area lawan berkat kemampuan Pressingnya seperti 0,68 tekel per 90 menit, 0,25 intersep per 90 menit, dan memenangi 2,96 duel udara per 90 menit.

Lalu bagaimana dengan Lazar Samardzic selaku gelandang? Mampukah ia masuk dalam skema tiga gelandang tengah Inter Milan dalam formasi 3-5-2?