INDOSPORT.COM - Komunitas LGBT Inggris mengkritik kapten Liverpool, Jordan Henderson setelah pihak klub dilaporkan menyetujui kesepakatan dengan tim Arab Saudi, Al-Ettifaq.
Seperti dilaporkan jurnalis Italia, Fabrizio Romano, kedua belah pihak tinggal menandatangani kesepakatan hitam di atas putih. Semua dokumen sudah rampung.
Henderson diyakini telah mencapai kesepakatan lisan dengan Al-Ettifaq yang kini dilatih oleh mantan rekan setimnya di Liverpool, Steven Gerrard.
The Reds dirumorkan menyetujui kesepakatan transfer senilai Rp231 miliar lebih plus tambahan untuk melepas gelandang berusia 33 tahun itu.
Pemain Timnas Inggris itu dilaporkan akan menerima gaji Rp13 miliar perpekan.
Mengetahui rumor tersebut, kelompok LGBT Inggris, 3LionsPride melalui Twitter mengungkapkan jika mereka sangat kecewa.
"Sangat kecewa. Ini seperti transfer Becks. Sepertinya kita kembali ke satu spanduk," tulis akun @3LionsPride mengomentari unggahan Fabrizio Romano terkait rumor transfer Henderson, seperti dikutip dari Itv.
Kepindahan Henderson ke Arab Saudi jadi kontroversial karena dia sebelumnya mendukung secara vokal soal komunitas LGBT di sepak bola.
Eks Sunderland itu mengenakan ban kapten pelangi saat Timnas Inggris tampil di final Euro 2020 lalu. Henderson telah juga berulang kali menyuarakan dukungannya untuk keberadaan komunitas itu di pertandingan.
Pandangan Henderson tentu tidak sesuai syariat di negara tempat klub Al-Ettifaq berada yakni Arab Saudi. Homoseksualitas adalah sesuatu yang ilegal, dilarang keras dan dapat dihukum mati di negara teluk itu.