Profil Stadion Sriwedari, Calon Markas Persis Solo Hadapi Arema FC di Liga 1
Dalam sejarahnya, Stadion Sriwedari sudah sering direnovasi. Namun, tiap renovasi itu tak mengubah desain bangunan yang dirancang pada era 1930-an lalu.
Bila melihat foto yang diterbitkan ANRI pada PON I 1948, bentuk bangunan tribun barat Stadion Sriwedari Solo masih sama. Begitu pula dengan tribun utara, timur dan selatan yang menggunakan batu alam.
Salah satu hal yang membedakan adalah dilepasnya pagar pembatas antara tribun penonton dengan lapangan. Pencopotan itu memaksa Stadion Sriwedari tak bisa menggelar laga profesional dengan kehadiran penonton.
Makanya, partai Persis Solo melawan Arema FC pada 30 Juli 2023 juga tak akan dihadiri penonton. Pagar konser, seperti yang dilakukan pada Divisi Utama LI 2011-2012, terlalu riskan sebagai pembatas lapangan dengan ribuan penonton.
"Tidak ada penonton. Nanti nontonnya dari tempat-tempat lain saja. Kan ada banyak nonton bareng itu. Biar liganya tetap jalan, biar aman. Doain menang," kata Chief Operating Officer (COO) Persis Solo, Kevin Nugroho, Kamis (20/7/23).