Kontrak Seumur Hidup Mbappe Senilai Rp17 Triliun Bikin PSG Terpecah Belah
Paris Saint-Germain bisa saja menimbulkan perpecahan yang luar biasa apabila kabar disodorkannya kontrak super mahal ke Kylian Mbappe itu terbukti benar.
Terlebih lagi, Kylian Mbappe baru saja berulah itu bahkan mengatakan bahwa rekan setimnya tak ‘mendukung’ untuk membantunya menjuarai Liga Champions.
Mantan Direktur Olahraga PSG, Leonardo, bahkan sampai meminta Les Parisiens harusnya membiarkan Mbappe pergi demi kebaikan mereka sendiri.
“Demi kebaikan PSG, saya rasa sudah waktunya Mbappe untuk pergi, apa pun (yang terjadi). PSG sudah ada sebelum Kylian Mbappe dan akan tetap terus ada tanpanya,” buka Leonardo.
“Dia sudah bertahan di Paris selama enam tahun dan lebih dari enam musim itu sudah ada lima klub yang memenangi Liga Champions. Tak satu pun tim punya pemain sekaliber Mbappe di level mereka.”
“Hal itu berarti sungguhlah mungkin untuk memenangi Liga Champions tanpanya,” jelas Leonardo kepada L’Equipe.
Terlebih lagi, penyerang berusia 24 tahun itu punya perilaku yang hanya membuat Les Parisiens hanya terpecah belah saja karena ulahnya.
“Dengan ulahnya dalam kurun dua tahun terakhir, Mbappe menunjukkan bahwa dia belum merupakan pemain yang mampu membimbing tim,” imbuhnya.
“Dia memang adalah pemain yang hebat, tetapi bukanlah seorang pemimpin. Ia juga seorang pencetak gol yang andal, tetapi bukan pemain yang kreatif.”
“Jadi, ya tentu saja sulit untuk membangun tim di sekitarnya (mengingat tabiat Kylian Mbappe yang masih seperti itu),” tutup Leonardo.
Ulah Kylian Mbappe ini tentu saja juga harus dicermati oleh tim yang meminatinya, seperti Real Madrid, sebab tak menutup kemungkinan ia bisa membuat perpecahan di ruang ganti.