INDOSPORT.COM - Liga Champions (Champions League) musim baru dijamin bakal berlangsung seru dan sengit mengingat banyak tim yang berpotensi bikin kejutan.
Kompetisi sepak bola antar klub elite Eropa, Liga Champions, musim 2023-2024 saat ini sejatinya telah bergulir dari babak kualifikasi terlebih dahulu.
Pekan ini akan segera digelar babak kualifikasi leg pertama mulai 25 hingga 27 Juli 2023 mendatang. Total ada 12 pertandingan yang akan digelar.
Beberapa klub ternama yang harus melewati fase ini di antaranya ada Galatasaray, Bate Borisov, Panathinaikos, Qarabag FK, Dinamo Zagreb, hingga Copenhagen.
Sementara itu untuk leg kedua, akan dimulai pada 02 sampai 03 Agustus mendatang. Nantinya tim-tim yang lolos dari babak ini akan ikut dalam pengundian babak penyisihan grup.
Namun mereka harus berjuang lebih keras jika tampil di babak utama, karena harus bersaing dengan tim-tim besar yang masuk dalam daftar favorit juara.
Kendati banyak tim besar yang jadi unggulan, bukan berarti kejutan akan hilang karena ada beberapa tim yang berpotensi melakukannya. Siapa saja?
Newcastle United
Musim ini akan jadi musim yang sangat spesial bagi Newcastle United, karena mereka kembali bermain di kompetisi bergengsi Eropa, Liga Champions.
The Magpies memastikan tempat di Liga Champions musim depan setelah hasil seri 0-0 melawan Leicester City di pekan terakhir Liga Inggris. Hasil tersebut membuat mereka bertahan di posisi keempat dengan 71 poin.
Kesuksesan Newcastle lolos ke Liga Champions ini menjadi yang pertama sejak terakhir kali berpartisipasi pada musim 2003/04 lalu.
Tak ingin sekadar numpang lewat, Newcastle United yang kini sudah diakuisisi oleh konsorsium Arab Saudi, melakukan persiapan maksimal terutama dari segi materi pemain.
Mereka cukup serius membuat tim jadi kuat dengan mendatangkan sejumlah pemain bintang, di antaranya yang paling fenomenal adalah Sandro Tonali.
Sandro Tonali diboyong dari AC Milan dengan mahar 70 juta euro. Sebelumnya mereka juga sudah memboyong Kieran Trippier dari Atletico Madrid musim panas 2021 lalu.
Jika tidak bisa melangkah sampai final, setidaknya anak asuh Eddie Howe bisa membuat repot tim-tim besar di babak penyisihan grup Liga Champions nanti.