INDOSPORT.COM - Strategi AS Roma di bursa transfer musim panas 2023 patut untuk dicermati. Tanpa huru-hara, mereka berusaha memberi Jose Mourinho tim kompetitif.
Meski bersumpah untuk mendukung sang manajer dengan uang belanja yang cukup di pasar pemain, namun owner dari Il Lupi belum juga bisa membuktikan hal tersebut pada Mourinho.
Dilaporkan dari Football Italia, AS Roma tidak punya maksud untuk mengingkari janji mereka pada The Special One namun memang situasi yang memaksa demikian.
Dan Friedkin dan The Friedkin Group sebagai pemilik saham mayoritas klub masih belum bisa berinvestasi dengan maksimal karena masih harus berurusan dengan kemorat-maritan keuangan kepemilikan sebelumnya.
Saat ini AS Roma masih harus mewaspadai jeratan sanksi Financial Fair Play alias FFP dari UEFA yang bisa membuat mereka mengalami kerugian lebih besar buntut dari denda maupun pelarangan bermain di kompetisi Eropa.
Pada Juni 2023 lalu mereka nyaris mendapat denda besar usai hampir gagal mengumpulkan 30 juta Euro untuk menyeimbangkan neraca keuangan.
Maka dari itu pembelian dengan nilai fantastis masih tidak bisa dilakukan oleh AS Roma untuk sementara waktu.
Transfer beli terakhir dari Serigala Ibu Kota di era kepelatihan Mourinho dalam setahun terakhir adalah Zeki Celik yang diboyong dari Lille seharga 7 juta Euro.
Sebagian besar penggawa berlabel bintang di Olimpico dibawak pada Mourinho dengan status pinjaman maupun bebas transfer meski tetap saja para pemain dengan pamor dan pengaruh masif bisa didapatkan.
Contohnya Paulo Dybala, Diego Llorente, Nemanja Matic, Andrea Belotti, Gini Wijnaldum, sampai Ola Solbakken hingga Mile Svilar.
Peran Jose Mourinho jelas tidak disepelekan karena dengan kharismanya sebagai manajer ia bisa menarik begitu banyak nama besar ke Olimpico.
Dibantu Tiago Pinto selaku direktur olahraga, negosiasi untuk nama-nama tadi bisa menjadi semakin cepat dan mulus.