INDOSPORT.COM - Kapasitas Cristiano Giuntoli sebagai direktur olahraga turut dipertanyakan setelah klub Liga Italia (Serie A), Juventus, gagal memboyong Noah Okafor.
Nama Cristiano Giuntoli banyak dibicarakan di sepak bola Italia beberapa waktu belakangan. Kiprahnya sebagai Direktur Olahraga Napoli membuat banyak klub takjub akan kehebatannya.
Bagaimana tidak, kreativitas Cristiano Giuntoli sebagai direktur olahraga terbukti saat berhasil menemukan pemain yang relatif tidak terkenal menjelma bintang yang menjadi idaman banyak klub.
Khvicha Kvaratskhelia dan Kim Min-jae menjadi contoh terbaru. Kedua pemain tersebut berubah menjadi bintang di Napoli, kendati sebelumnya tidak banyak dikenal.
Kecemerlangan Cristiano Giuntoli akhirnya membuatnya direkrut sebagai Direktur Olahraga Juventus yang baru pada 7 Juli 2023 silam.
Namun, sepak terjang Cristiano Giuntoli di Juventus ternyata masih jauh dari harapan. Alih-alih berhasil memboyong pemain-pemain potensial, ia justru mendapat stigma buruk usai membuang pemain andalan Juventus, Leonardo Bonucci.
Bek berusia 36 tahun tersebut dikeluarkan dari tim dan namanya tidak terdaftar dalam daftar pemain yang dibawa untuk tur pramusim Juventus. Padahal, Leonardo Bonucci selama ini dikenal sebagai pemain tak tergantikan di jantung pertahanan Si Nyonya Tua.
Terbaru, kapasitas Cristiano Giuntoli juga dipertanyakan setelah gagal menggaet pemain incaran Juventus, Noah Okafor, pada bursa transfer kali ini.
Penyerang RB Salzburg tersebut dikabarkan justru mendekat ke klub rival, AC Milan. Padahal sejak awal Cristiano Giuntoli telah menjadikan Noah Okafor target Juventus pada bursa transfer kali ini.
Namun, nasi telah menjadi bubur. Juventus mesti melupakan "kekalahan" ini dan mengalihkan fokus pada pemain lain yang juga telah menjadi incaran.