3 Lulusan Akademi Chelsea yang Bersinar Bersama Klub Rival Liga Inggris Lain
Nathan Ake
Ake bergabung dengan akademi Chelsea pada 2011, saat berusia 16 tahun. Dia melakukan debut seniornya untuk klub saat berusia 17 tahun.
Namun, pemain berpaspor Belanda itu tidak langsung jadi pilihan utama Chelsea. Ake lebih sering dipinjamkan.ke klub lain seperti Reading, Watford hingga Bournemouth.
Ake akhirnya menandatangani kontrak dengan Bournemouth pada awal musim 2017-18. Di klub itu, ia tampil 121 kali di semua pertandingan dengan raihan 11 gol serta enam assist.
Performa apiknya berhasil menyelamatkan Bournemouth dari degradasi pada tahun 2020. Itu membuat Manchester City tertarik dan memboyongnya senilai Rp787 miliar.
Setelah cabut dari Chelsea, Ake berhasil tiga kali juara Liga Inggris, satu kali juara Liga Champions, Piala FA dan Carling Cup bersama Manchester City.
Sementara di Chelsea, dia meraih dua kali juara Liga Inggris, sekali juara Liga Europa dan sekali juara Carling Cup (sekarang Carabao Cup).
Andy King
Kebanyakan orang mengenal Andy King dengan seragam biru lainnya, Leicester City. Tapi, ternyata dia memulai karier sepak bolanya dengan Chelsea pada usia sembilan tahun.
Pemain asal Wales itu kemudian dilepas oleh akademi Chelsea pada tahun 2004. Andy langsung bergabung dengan tim muda Leicester pada usia 15 tahun.
Debutnya di tim utama terjadi pada usia 18 tahun dengan hasil imbang 0-0 melawan Wolves pada tahun 2007.
Andy King membantu Leicester promosi ke League One dan Championship. Loyalitasnya terbayar ketika The Foxes mengangkat trofi Premier League untuk pertama kalinya di musim 2016.
Setelah enam belas tahun bersama Leicester, Andy King kemudian dilepas pada tahun 2020. Sempat bergabung dengan klub Belgia, OH Leuven, sekarang dia pindah ke Bristol City.
Selama di Leicester City, Andy King membantu klub meraih juara League One dan Championship dan Liga Premier.
Total dia mainkan 379 pertandingan dengan torehan 62 gol dan 24 assist di semua kompetisi.