In-depth

Bedah Kekurangan Manchester United Usai Menang Beruntun di Laga Pramusim

Minggu, 23 Juli 2023 15:19 WIB
Editor: Juni Adi
© Reuters/Vincent Carchietta-USA TODAY Sports
Gabriel Magalhaes berduel dengan Alejandro Garnacho di laga pramusim Arsenal vs Manchester United (23/07/23). (Foto: Reuters/Vincent Carchietta-USA TODAY Sports) Copyright: © Reuters/Vincent Carchietta-USA TODAY Sports
Gabriel Magalhaes berduel dengan Alejandro Garnacho di laga pramusim Arsenal vs Manchester United (23/07/23). (Foto: Reuters/Vincent Carchietta-USA TODAY Sports)

INDOSPORT.COM - Performa impresif klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United di pramusim masih mempunyai kekurangan yang harus dibenahi oleh pelatih Erik ten Hag.

Duel seru tersaji di pertandingan lanjutan pramusim tim Eropa salah satunya adalah Arsenal vs Manchester United di Stadion MetLife, Amerika Serikat, pada Minggu (23/07/23) pagi WIB.

Pertandingan di menangkan oleh Manchester United dengan skor 0-2. Butuh waktu setengah jam bagi Setan Merah untuk bisa membuka keran gol.

Adalah Bruno Fernandes yang mencetak gol pembuka, lewat aksi individunya. Ia tembakan kerasnya dari luar kotak penalti tak bisa diantisipasi oleh kiper Arsenal, skor berubah 0-1 di menit ke-30.

Tujuh menit berselang, giliran Jadon Sancho menggandakan keunggulan di menit ke-37, memanfaatkan kesalahan lini belakang Arsenal.

Skor 0-2 mampu dipertahankan oleh Manchester United hingga pertandingan berakhir. Ini merupakan kemenangan ketiga anak asuh Erik ten Hag selama pramusim, dengan catatan impresif yakni cleansheet.

Sebelumnya mereka sudah menang atas Leeds United 2-0 dan menang tipis 1-0 atas Lyon. Kendati meraih hasil positif, performa Manchester United masih perlu diperbaiki karena mempunyai kekurangan. Apa saja?

Pertahanan Belum Kokoh

Sektor pertama yang harus dibenahi oleh Erik ten Hag sebelum musim baru dimulai adalah lini pertahanan. 

Saat melawan Arsenal, beberapa para pemain belakang Setan Merah mudah sekali ditembus. Tidak hanya itu, The Gunner juga bisa menciptakan beberapa kali peluang berbahaya dengan shoot on target.

Di antaranya sepakan Eddie Nketiah yang lolos dari kawalan para pemain belakang Manchester United, ia langsung berhadapan dengan kiper Tom Heaton di menit ke-51.

Beruntung sepakannya masih sedikit melebar dari gawang. Sebelumnya juga pertahanan Manchester United dibuat kocar-kacir, kala Arsenal membangun serangan rapi dari sisi sayap kanan.

Kerja sama antara Bukayo Saka dan Jurrien Timber mengecoh Luke Shaw, sebelum Saka melepaskan umpan tarik dan disambut oleh Martin Odegaard.

Beruntung sepak kerannya mengarah tepat tubuh Heaton, bola liar juga berhasil ditepis. Dua kali penyelamatan briliant dari Heaton, membuktikan masih rapuhnya pertahanan Manchester United.