Pemain Diaspora Mahesa Ekayanto Curhat di Sosmed usai Dicoret Timnas Indonesia U-17
Saat namanya dicoret dari daftar pemain seleksi Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17, Mahesa Ekayanto lantas curhat di media sosial Instagram.
Mahesa Ekayanto mengunggah sebuah quote berbahasa Inggris melalui Instagram Story, yang menyiratkan bahwa ia serahkan segala keputusan kepada Allah SWT.
"Kesabaran adalah hal yang indah. Kau tinggalkan itu di tangan Allah, dan jika itu yang diinginkan terjadi, maka itu akan terjadi," unggahnya.
Meski gagal seleksi Timnas Indonesia U-17, Mahesa Ekayanto memiliki kontribusi besar untuk klub FC Dordrecht, klub kasta kedua Liga Belanda. Saat ini ia main di level U-17.
Dilansir dari berbagai sumber, Mahesa Ekayanto lahir pada tahun 2007. Saat ini ia tercatat masih berusia 16 tahun, dan masih masuk kualifikasi di Piala Dunia U-17 2023.
Dan sebagai pemain muda yang berposisi sebagai pemain bertahan, Mahesa memiliki modal yang mumpuni, yakni tingginya yang menjulang 1,82 m, sesuai dengan kriteria Bika Sakti.
Jika ditarik ke Timnas Indonesia U-17, PSSI tak perlu khawatir akan proses naturalisasi atau apa pun, karena Mahesa Ekayanto adalah seorang WNI, dari orang tua asli Indonesia.
Sang ayah merupakan orang Sunda yang berasal dari Kuningan, Jawa Barat, sedang sang Ibunda merupakan orang Melayu dari Kalimantan Barat.
Cukup disayangkan PSSI akhirnya mencoret Mahesa Ekayanto dari daftar pemain seleksi Timnas Indonesia U-17, dan mengembalikan sang pemain ke Belanda.