INDOSPORT.COM - Laga pra musim ataupun uji coba kerap dinanti para penggemar sepak bola untuk saksikan aksi pemain baru. Apalagi, jika pertandingan dimainkan di luar negeri, yang pasti jadi pusat perhatian.
Biasanya, klub raksasa Eropa menggelar tur ke Amerika Serikat, Asia ataupun negara lain yang banyak penggemarnya.
Saat ini, banyak sponsor yang menggelar mini turnamen dengan mengundang klub seperti Manchester United, Chelsea, Bayern Munchen dan lainnya.
Namun, ternyata ada tiga klub papan atas Eropa yang menggelar laga uji coba dengan alasan yang berbeda. Bahkan, ada yang tanpa direncanakan lebih awal.
Klub Eropa mana saja yang melakukan aksi 'absurd' tersebut? Berikut pembahasan INDOSPORT.
Plymouth Argyle 0-1 Real Madrid - 2006
Pertandingan uji coba ini awalnya tidak dijadwalkan atau terjadi begitu saja. Awalnya, Real Madrid akan melakukan pemusatan latihan di Austria bersama pelatih baru, Fabio Capello.
Apesnya, lokasi TC, Schloss Pichlarn ternyata sudah terlebih dahulu dipesan oleh klub lain yakni Plymouth Argyle yang berasal dari kasta kedua Liga Inggris.
Karena sudah kepalang tanggung, Capello pun menawarkan untuk membayar Plymouth untuk pindah ke tempat lain. Real Madrid juga menawarkan kesempatan untuk beruji coba.
Pelatih Plymouth saat itu, Ian Holloway sangat terkejut ketika mereka harus menghadapi Real Madrid.
Pada akhirnya, uji coba tetap dilakukan dan Plymouth hanya kalah tipis 0-1. Gol Real Madrid dicetak lewat penalti Julio Baptista pada menit ke-75.
Waktu itu, Real Madrid menurunkan Diego Lupez; Carlos Diogo, Ivan Helguera, Jonathan Woodgate, Raul Bravo; Guti, Thomas Gravesen, Juanfran, Julio Baptista; Antonio Cassano dan Javier Portillo.
Ini bukan satu-satunya pertandingan dimana Real Madrid berhadapan dengan tim Inggris secara acak. Pada 2016, Los Blancos menghadapi Bournemouth (6-0) dan lawan Shamrock Rovers pada 2009 (1-0).