INDOSPORT.COM - Luka Romero sedang menjadi buah bibir di klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, yang baru saja melakoni laga pramusim kontra Real Madrid.
Di pertandingan yang selesai digelar hari ini, Senin (24/07/23) pagi WIB, ia ikut mencatatkan namanya di papan skor bersama Fikayo Tomori.
Golnya pada menit ke-42 membuat AC Milan unggul 2-0 atas Real Madrid di babak pertama. Namun sayang, kedudukan tersebut tidak berlangsung lama.
Brace Federico Valverde ditambah satu gol Vinicius Jr di babak kedua pun membuyarkan kemenangan AC Milan yang sudah di depan mata.
Pertandingan Real Madrid vs AC Milan pun ditutup dengan skor akhir 2-3. Meski kalah, Luka Romero ternyata tidak luput dari sorotan publik.
Apalagi kalau bukan karena gol yang ia ciptakan di laga kontra Real Madrid meski baru masuk sebagai pemain pengganti.
Pemain asal Argentina tersebut melepas tembakan yang mengarah ke pojok atas kiper Real Madrid, Andriy Lunin.
Menjadi pencetak gol di laga besar menghadapi Real Madrid dengan statusnya sebagai rekrutan baru, tidak ayal membuat nama Luka Romero langsung melejit.
Banyak yang mungkin penasaran dengan sosoknya yang bahkan baru berusia 18 tahun ini. Kira-kira, fakta apa saja ya yang tersembunyi dalam diri pemain yang satu ini?
Bisa Bermain di 3 Timnas
Salah satu hal yang paling menarik dari Luka Romero adalah privilege-nya yang bisa memilih membela tiga tim nasional.
Ia bisa bermain untuk Argentina ynegara asal orang tuanya; kemudian Meksiko negara kelahirannya; dan Spanyol tempat ia tinggal selama lebih dari 10 tahun.
Sebagai informasi, Luka Romero adalah putra mantan pesepak bola Argentina, Diego Romero, yang lahir saat ayahnya bermain di Alacranes de Durango.
Meski bisa memilih tiga negara untuk diwakili, Luka Romero pada akhirnya memilih Timnas Argentina. Ia sudah bermain untuk La Albiceleste di berbagai level.
Yang teranyar, ia menjadi anggota skuad Timnas Argentina U-20 setelah dipanggil bergabung pada 2022 lalu.
Sebelum Terkenal
Seperti pesepak bola kebanyakan, Luka Romero juga pernah merasakan menjadi ‘bukan siapa-siapa’ di dunia si kulit bundar.
Sebelum dikenal banyak orang seperti sekarang, ia pernah bermain untuk sebuah klub bernama Sant Jordi Sports Club.