INDOSPORT.COM - Klub Liga 1 2023-2024, Borneo FC Samarinda baru saja dibuat jengkel dengan pernyataan Executive Committee PSSI, Arya Mahendra Sinulingga di media sosial.
Seperti diketahui, Arya Sinunlingga yang menjadi anggota Exco PSSI baru saja melakukan diskusi sehat bersama dengan perwakilan suporter Borneo FC Samarinda, Timnas La Grande dan Ultras Kalimantan Timur.
Momen itu kemudian diunggah oleh Arya Sinunlingga lewat media sosial Instagram pribadinya pada Minggu (23/07/23) lalu.
Akan tetapi, pria yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri BUMN, Komisaris Telkom, dan Sekjen IA ITB itu salah menulis nama klub Borneo FC malah menjadi Persisam.
Lantas hal tersebut membuat manajemen Borneo FC membuat surat protes yang ditunjukan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, agar anggotanya bernama Arya Sinunlingga meminta maaf.
"Bahwa sehubungan dengan unggahan pada media sosial instagram dengan nama akun arya.m.sinulingga yang dimiliki oleh Arya Mahendra Sinulingga (Anggota Executive Committee PSSI), maka dengan ini kami menyampaikan keberatan atas penyebutan “Persisam” yang diunggah di akun tersebut pada tanggal 23 Juli 2023 (Tangkapan Layar
Terlampir)," bunyi surat dari Borneo FC.
"Keberatan kami didasarkan bahwa nama klub yang benar adalah Borneo FC Samarinda berdasarkan Kongres PSSI tahun 2022."
"Oleh karena itu, kami meminta kepada saudara Arya Mahendra Sinulingga untuk mengubah penyebutan nama klub yang benar dan meminta maaf kepada Klub Borneo FC Samarinda sebagai bentuk pertanggunjawaban serta lebih hati-hati ke depannya mengingat posisi saudara sebagai Executive Committee PSSI dapat membentuk/mempengaruhi opini publik yang membaca unggahan saudara di media sosial."
"Demikian surat protes ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih," imbuhnya.
Surat tersebut telah ditandatangani oleh Direktur Borneo FC Samarinda, Ponaryo Astaman. Hingga Selasa (25/07/23), belum ada pernyataan dari Arya Sinunlingga mengenai kesalahannya menulis nama klub.
Namun Arya Sinunlingga terlihat sudah mengganti caption di Instagram pribadinya dengan menyebut "suporter Pusamania".
Persisam memang sudah berganti nama menjadi Bali United. Pieter Tanuri mengambil alih klub Persisam yang tengah kesulitan finansial pada 15 Februari 2015 lalu.