Jan-Carlo Simic, Monster Muda AC Milan Solusi Simon Kjaer yang Menua
Jan-Carlo Simic merupakan pemain berdarah Serbia yang lahir di Kota Nurtingen, Jerman pada 2 Mei 2005 silam (usia 18 tahun). Meski lahir di Jerman, ia memilih menjadi warga negara Serbia.
Sebelum menjadi pesepak bola profesional, ia mengenyam pendidikan di Stuttgarter Kickers Youth atau salah satu akademi sepak bola di Jerman.
Pada usia 10 tahun, Jan-Carlo Simic sempat meraih penghargaan sebagai pemain paling menjanjikan dalam turnamen di Kirchheim.
Pada Juli 2018 lalu, Jan-Carlo Simic hengkang ke VfB Stuttgart Youth, atau tim junior dari klub Liga Jerman (Bundesliga), VfB Stuttgart.
Setahun kemudian, seiring bertambahnya usia sang bek kemudian dipromosikan ke VfB Stuttgart U-16. Kemudian naik lagi ke skuad U-17 pada 2020 hingga 2022.
Di VfB Stuttgart U-17, ia sempat ditunjuk sebagai kapten tim. Namun namanya mulai dilirik oleh sejumlah pemandu bakat saat penampilan solid sebagai bek di Piala Eropa U-17 bersama Serbia.
Pada bursa transfer musim panas 2022 lalu, AC Milan membelinya dengan mahar 1 juta Euro atau sekitar Rp16 miliar saja.
Di AC Milan, Jan-Carlo Simic tidak langsung dimasukan ke tim utama. Dirinya masuk ke AC Milan U-19 yang bermain di kompetisi Primavera.
Pada musim lalu, Jan-Carlo Simic tampil luar biasa. Ia menjadi bek yang pandai dalam bertahan dan membangun serangan hingga mencatatkan 36 penampilan dengan 2 gol dan 2 assist.
Hal itu membuat Stefano Pioli semakin yakin kalau Jan-Carlo Simic sudah bisa diandalkan sebagai bek di tim utama AC Milan.
Hal itu terbukti dengan permainan luar biasa Jan-Carlo Simic saat menjalani debut bersama AC Milan menghadapi klub sekelas Real Madrid.
Jan-Carlo Simic bisa menjadi solusi untuk menggantikan Simon Kjaer yang usianya sudah semakin menua. Simon Kjaer kini sudah berusia 34 tahun dan kontranya hanya tersisa satu tahun lagi di AC Milan.