INDOSPORT.COM - Arema FC kembali sibuk menata kekuatan tim dalam mengisi sejumlah posisi pada staf kepelatihan. Situasi ini menyusul mundurnya 3 pelatih sebagai imbas start buruk Liga 1.
Hanya mengais 1 angka dari 4 laga tentu bukan hasil bagus. Setidaknya, klub berlogo kepala singa mesti mendatangkan 3 figur baru dalam mengisi jajaran kepelatihan.
Yang pertama adalah pelatih kepala pengganti Joko Susilo. Arema FC juga mencari asisten pelatih baru setelah I Putu Gede mundur, disusul Fauzal Mubaraq yang menjabat pelatih kiper.
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas sebelumnya sudah mengindikasikan bahwa proses negosiasi sudah berlangsung bersama sejumlah pelatih bidikan.
Sejauh ini, Arema FC mengklaim sudah mengerucutkan pilihan kepada 2 nama. Termasuk eks Pelatih Persik Kediri, berikut 3 figur yang tengah diisukan sebagai pelatih baru Arema FC.
1. Milan Petrovic
Nama pelatih kebangsaan Slovenia ini mencuat, seiring keterangan klub yang sudah berkomunikasi dengan pelatih asing dan lokal, yang berpengalaman di Liga 1.
Milan Petrovic lantas memenuhi kualifikasi itu. Terlebih, dia juga pernah menjalani karir sebagai direktur teknik maupun pelatih kepala di Arema FC musim 2018 silam.
Ketika itu, Arema FC juga mengalami start buruk di awal kompetisi. Milan pun berjasa mengantar Arema FC bangkit dari zona degradasi dan finis di peringkat 6 klasemen akhir.
Setelah dari Arema FC, pelatih berlisensi UEFA Pro ini kembali datang ke Indonesia untuk membesut Badak Lampung FC. Sayang, klubnya terdegradasi dari Liga 1 2019.
Kabar terbaru, Milan Petrovic berstatus free club. Transfermarkt mencatat, dia terakhir melatih klub kontestan Liga 2 Slovenia, Rudar Velenje pada Juli 2021 sampai Januari 2022 lalu.
2. Kurniawan Dwi Yulianto
Striker Timnas Indonesia seangkatan dengan Bambang Pamungkas ini jadi opsi lain atas keinginan Arema FC yang ingin mendatangkan pelatih lokal baru.
Kendati tak pernah menangani klub Liga 1 Indonesia, tapi kualifikasinya cukup mumpuni dalam mewujudkan target perbaikan prestasi di Arema FC musim 2023/2024.
Kurniawan Dwi Yulianto sebelumnya membesut klub kontestan Liga Super Malaysia, Sabah FC musim 2020-2021. Namun, karirnya tak lama di negeri jiran.
Pelatih dengan lisensi AFC Pro ini lantas menjadi asisten pelatih Timnas U-23. Bersama Indra Sjafri, dia mempersembahkan medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
Awal karirnya adalah menjadi asisten pelatih di Borneo FC musim 2018 lalu. Uniknya, Wiebie Dwi Andriyas, Manajer Arema FC saat ini, juga memanajeri klub yang sama awal 2018 lalu.
3. Divaldo Alves
Nama ini paling santer dikabarkan sedang merampungkan negosiasi tahap akhir dengan Arema FC. Divaldo Alves sebelumnya mengukir statistik cemerlang untuk Persik Kediri.
Tim berjulukan Macan Putih dibawanya konsisten untuk finis di peringkat 11 pada Liga 1 2022/2023. Dia juga menjadi bagian penting Persik saat mencatat 9 kemenangan beruntun.
Sayang, kedua pihak gagal menyelesaikan negosiasi perpanjangan kontrak. Pelatih kebangsaan Portugal itu akhirnya tidak lagi membesut Persik musim ini.
Divaldo pun bisa menjadi solusi atas keterpurukan yang dialami Arema FC sejauh ini, yang baru meraup 1 angka dari 1 hasil imbang da 3 kalah dalam 4 laga.
Statistiknya di Persik Kediri juga cukup mentereng. Divaldo memimpin dalam 26 laga, menyumbang 42 poin hasil 12 menang, 6 imbang dan 8 kali kalah.