INDOSPORT.COM - Arema FC tak hanya menata fokusnya dalam mempersiapkan diri jelang melakoni jadwal pekan kelima Liga 1 menghadapi Persis Solo, Jumat (30/07/23) mendatang.
Namun, klub berlogo kepala singa mesti mengejar deadline perihal penunjukan pelatih baru sebagai pengganti 3 pelatih yang mundur imbas start buruk tim sejauh ini.
Diketahui, Arema FC saat ini terpuruk di zona degradasi, setelah menempati urutan 17 klasemen Liga 1 dengan berbekal 1 angka.
Satu-satunya poin dihasilkan dalam hasil imbang 3-3 kontra Persib Bandung (07/07/23). Sedangkan 3 laga lainnya berujung kekalahan baik home maupun away.
Dimulai ketika kalah 0-1 di markas Dewa United (02/07/23) dan dipermak Persik Kediri 2-5 (15/07/23), serta dikalahkan 1-3 saat menjamu Bali United (21/07/23).
Selepas hasil buruk itu, I Putu Gede selaku asisten pelatih mengundurkan diri. Langkah ini kemudian disusul Joko Susilo (pelatih kepala) dan Fauzal Mubaraq (pelatih kiper).
Lantas, bagaimana progres perburuan pelatih baru yang kini tengah dilakukan Arema FC? Mengingat deadline sesuai regulasi Liga 1 adalah 2 pekan saja.
"Pelatih baru sudah ada (beberapa kandidat) dan tinggal menunggu waktu (peresmian) saja. Sudah dipersiapkan semua," bilang Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Sejumlah nama kemudian masuk ke dalam radar Arema FC dalam mencari sosok pelatih baru bagi Gustavo Almeida dkk. Mereka diantaranya pelatih asing dan lokal.
"Sudah mengarah ke dua nama yang sudah berkomunikasi, ada pelatih asing dan lokal. Yang jelas, mereka sudah berpengalaman di klub Liga 1," ungkap Wiebie.
Wajib Grade A
Arema FC pun belajar banyak setelah mengalami rangkaian hasil buruk di Liga 1. Waktu selama dua pekan yang tersedia, tak akan dibuang sia-sia.
Dengan kata lain, klub berlogo kepala singa bakal memilih sosok pelatih yang benar-benar dinilai tepat dalam segala aspek kualifikasinya di Liga 1.
"Kami mencari pelatih yang berkualitas, grade A. Pelatih baru nanti juga mesti ikut terlibat memperkuat kekompakan tim," beber Wiebie Dwi Andriyas.
"Faktor inilah yang mesti kami bangun secara bersama-sama. Karena kalau tidak kompak, sesi latihan pun tidak akan enjoy," sambung dia.
Statement ini sekaligus menandakan bahwa apapun hasil laga melawan Persis Solo Minggu (20/07/23) mendatang, pelatih tim otomatis berganti.
"Harapannya pelatih baru nanti bisa mengangkat motivasi pemain. Saat ini, kami nol kan dulu, istilahnya refresh (penyegaran)," bilang Wiebie.
Untuk sementara, sesi latihan masih dipimpin Joko Susilo selaku head coach. Dia juga diberi amanah untuk tetap mendampingi tim saat pertandingan kompetisi.
"Coach Gethuk (Joko Susilo) akan tetap mendampingi tim selama 1 atau 2 laga ke depan, sampai pelatih baru datang," tutup owner klub Liga 3, NZR Sumbersari FC tersebut.